Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 ketatkan peraturan bendera kuning ganda

Pembalap Formula 1 telah diinstruksikan untuk segera membatalkan putaran cepat mereka saat latihan dan kualifikasi jika bendera kuning ganda dikibarkan.

A marshal waves yellow flag

A marshal waves yellow flag

XPB Images

Pada GP Hongaria, banyak perbincangan terkait seberapa banyak seorang pembalap harus memperlambat laju mereka saat melewati zona bendera kuning ganda. Saat itu, Nico Rosberg berhasil merebut pole position meskipun melewati zona bahaya tersebut.

Berdasarkan peraturan yang diatur di International Sporting Code milik FIA mengatakan: “Kurangi kecepatan Anda secara signifikan, jangan melakukan overtake, dan bersiap untuk menghindar atau berhenti.”

Saat dilakukan pertemuan antar pembalap pada Jumat malam (30/9), kami mendapatkan informasi bahwa beberapa pembalap menganggap peraturan yang ditulis di International Sporting Code masih belum jelas.

Sebagai respon dari kritik tersebut, tim panitia GP Malaysia telah menyampaikan informasi bahwa FIA akan mengharuskan semua pembalap untuk membatalkan putaran cepat mereka saat bendera ganda dikibarkan.

Sebuah catatan yang dikirimkan ke tim-tim F1 oleh Charlie Whiting, tertulis: “Semua pembalap yang melewati zona bendera kuning ganda, harus memperlambat laju mereka secara signifikan dan bersiap untuk menghindar atau berhenti.

“Untuk memastikan apakah seorang pembalap telah menaati peraturan yang diterapkan steward balap, pembalap tersebut tidak diizinkan untuk mencatat waktu yang cepat. Dengan kata lain, semua pembalap harus membatalkan putaran mereka (hal ini bukan berarti setiap pembalap harus kembali masuk ke pit).”

Whiting kemudian mengklarifikasi apa yang harus dilakukan oleh pembalap bila menghadapi bendera kuning tunggal: “Pembalap harus memperlambat laju mereka dan bersiap untuk menghindar atau berganti arah.

“Supaya menjadi lebih jelas, setiap pembalap harus melakukan pengereman lebih awal dan memperlambat laju mereka di sektor-sektor marshal yang mengibarkan bendera kuning.”

“Pembalap sama sekali tidak diizinkan melakukan overtake di zona bendera kuning tunggal, kecuali bila mobil tersebut jelas-jelas mengalami masalah teknis, seperti kebocoran ban atau kerusakan akibat kecelakaan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Malaysia: Hamilton tetap menjadi yang tercepat di FP3
Artikel berikutnya GP Malaysia: Hamilton kalahkan Rosberg untuk rebut pole position

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia