Dibantu Bendera Merah, Leclerc Tak Merasa Curi Pole Position
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, lagi-lagi mengamankan pole position Formula 1 berkat kibaran bendera merah di akhir kualifikasi 3 GP Azerbaijan. Ia tak merasa mencuri kans pembalap lain.
Foto oleh: FIA Pool
Pemuda Monako tersebut juga menyandang predikat pole sitter pada grand prix kampungnya dengan cara serupa. Bedanya saat itu, ia yang menabrak dinding pembatas sehingga kualifikasi disudahi lebih cepat.
Kali ini, di sirkuit jalan raya Baku, Sabtu (5/6/2021), bendera merah keluar akibat Yuki Tsunoda crash di Tikungan 3. Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Jr. juga menghantam dinding di akhir sektor pertama.
Karena dua kecelakaan itu terjadi saat sesi flying lap, steward pun memutuskan untuk menghentikan kualifikasi. Para pembalap tak bisa memperbaiki catatan waktu.
Di antara kegembiraan meraih pole position kedua beruntun, Leclerc merasa kurang puas dengan proses yang dijalaninya. Padahal, ia yakin bisa bertarung dengan adil jika menilik pace SF21.
“Masih tidak sebagus perasaan saya kalau ini adalah pole position normal karena jelas bahwa ada bendera merah di akhir. Bagaimanapun, saya tidak merasa kami mencuri posisi ini,” katanya kepada Motorsport.com.
“Saya merasa kami punya pace untuk merebut pole position pada lap kedua Q3 dengan semua orang menyelesaikan lap mereka. Saya sangat gembira dengan hari ini.”
Leclerc sejatinya terbantu oleh Lewis Hamilton yang akhirnya memulai GP Baku dari urutan kedua. Saat ditanya seberapa puas bisa mengejar pembalap Mercedes itu, ia menjawab, “Ya, jelas puas.
“Maksud saya, itu terlihat positif. Saya kira tanpa slipstream, kami akan tetap berada di sana, tapi ini membantu kami sedikit. Saya lihat Lewis sedang menjalani lap persiapan jadi saya mengantisipasi, kurang lebih, gap yang saya butuhkan agar dia memberikan ‘derek’ ketika dia memulai lap.
“Saya mendapatkan dengan tepat. Sedikit beruntung, sedikit berpikir di belakang itum tapi mungkin sedikit lagi keberuntungan.”
Setelah memanjat keluar dari SF21, ia mengekspresikan kekecewaan akibat melakukan kesalahan.
“Pada Tikungan 4, 5, 6, saya mendapat gangguan dengan angin sangat kencang dan saya hanya salah penilaian sedikit. Saya kehilangan (kendali) bagian belakang saat masuk Tikungan 4, lalu Tikungan 6 dan Tikungan 7, ban tidak dalam kondisi baik. Tapi ya, pada akhirnya, itu adalah lap yang layak,” katanya.
Leclerc dua kali merajai sirkuit Baku pada saat Formula 2 2017, yang kemudian diturunkan ke posisi kedua karena melanggar kibaran bendera kuning saat sprint race. Ia melihat tantangan berat menjaga posisinya.
“Akan sulit menjaga peringkat pertama. Di sini, di Baku, sangat mudah menyalip, jadi ya, itu akan rumit,” ucap Leclerc.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments