Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Norris Kini Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Lando Norris merasa, bahwa penggunaan media sosial yang lebih serius, membuat beberapa penggemar meyakini dia tampil bagus dalam tahun keduanya di Formula 1.

Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Untuk ukuran seorang pembalap, Norris boleh dibilang ‘raja media sosial’. Postingannya yang kerap lucu dan menghibur menjadikannya sosok idola, hal yang kemudian dilanjutkannya saat menjejakkan kaki di balap mobil jet darat musim 2019.

Namun, saat memasuki tahun keduanya di F1, Norris justru lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satunya dengan tidak lagi terlalu bercanda, lantaran memilih fokus pada area peningkatan bersama McLaren.

“Secara keseluruhan, saya akan bilang, ada lebih sedikit waktu dan lebih sedikit hal. Saya merasa sering bercanda ketika memposting di media sosial,” kata Norris kepada Motorsport.com.

“Banyak yang berasal dari situ, tentang apa yang saya putuskan untuk posting setelah balapan. Ketika (mengalami) hari sulit, saya selalu menganggapnya sebagai lelucon, atau menggambarkannya sebagai lelucon dengan beberapa komentar saya di media sosial dan lainnya.

“Kadang-kadang saya memposting tulisan,’Hari yang berat di kantor, beralih ke yang berikutnya’. Sesederhana itu.

“Itu persis seperti yang saya lakukan tahun lalu, di mana saya akan pergi ke pabrik dan bersiap untuk balapan berikutnya, serta ncoba mencari tahu apa yang salah. Tapi saya malah memposting lelucon tentang hal itu di media sosial.

“Orang-orang akan menyukainya, tetapi juga hanya berpikir, ‘Oh dia tidak melakukan pekerjaan apa pun, itulah mengapa dia tampil kurang bagus, karena dia sering bercanda’.

“Begitulah kehidupan, saya kira, dan cara kerja media sosial, itulah gambaran yang dilukiskan orang tentang Anda.”

Baca Juga:

Norris berhasil mengema podium perdana pada seri pembuka F1 Grand Prix Austria 2020. Bahkan, dia meraup poin hampir dua kali lebih banyak saat debut musim 2019.

Torehan apik Norris, juga ditambah sumbangsih dari mantan rekan setim Carlos Sainz, sukses mengantarkan McLaren mengamankan peringkat ketiga klasemen akhir konstruktor.

Pun demikian, Norris mengungkapkan, bahwa dia masih menerima sejumlah komentar yang menilainya kurang bekerja keras karena sering melontarkan lelucon di media sosial.

“Saya masih mendapat respons dari banyak orang tentang betapa saya masih terlalu bercanda dan bagaimana saya tidak bekerja cukup keras dan seterusnya,” tuturnya.

“Tapi di dalam tim, orang-orang tahu apa yang saya lakukan, dan itulah yang terpenting menurut saya, dan apa yang saya ketahui tentang diri saya sendiri dan seberapa keras saya bekerja dan hal-hal seperti itu.

“Saya (sekarang) lebih banyak memposting, ‘Tetap fokus, berikutnya', dan hanya itu. Saya tidak membuat lelucon tentang hal tersebut, dan orang-orang kemudian menggambarkannya secara berbeda dan menyebut saya bekerja lebih baik tahun ini.

“Dengan sesuatu yang saya posting, orang menggambarkan dua hal. Namun saat saya kembali ke pabrik, (kemudian) pulang ke rumah, (saya) memikirkan balapan berikutnya dan bagaimana tampil lebih baik.

“Hanya itu yang saya lakukan. Saya tetap menjadi diri saya di dalam paddock. Saya masih mengatakan apa yang saya katakan. Saya masih tertawa, karena saya menertawakan lelucon yang lucu.

“Saya tidak mencoba dan menjadi seseorang yang palsu, (atau) seseorang yang bukan saya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Red Bull Sempat Sarankan Vettel Cuti Semusim
Artikel berikutnya Alfa Romeo Tentukan Waktu dan Lokasi Perkenalan Mobil F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia