F1: McLaren Tiru Desain Mobil Ferrari dan Red Bull

Aston Martin mendapat cap ‘Red Bull Hijau’ karena dianggap menjiplak desain milik tim Austria itu. Skuad milik Lawrence Stroll itu menanggalkan lantai dobel demi sidepod yang lebih curam.

McLaren melebarkan bagian atas sidepod seperti F1-75, tapi tidak mengikuti desain menggembung di sisi. Namun, mereka juga melakukan modifikasi demi efek Coanda dan meningkatkan efisiensi sayap.

McLaren MCL36: le nuove pance con lo scavo superiore

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images

McLaren MCL36: le pance vecchie viste fino a Miami

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images

Garis lengkung di luar ponton dan paket aerodinamika terbaru tampak mencolok dari MCL36. Desain miring tidak bisa dilihat dari F1-75.

Transformasi mobil McLaren relatif tidak terlalu ekstrim jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan Aston Martin.

McLaren MCL36: i pacchi radianti inclinati in avanti

Photo by: Uncredited

Tim yang diperkuat Sebastian Vettel itu bahkan harus memindahkan radiator agar bisa dipasang secara vertikal dan miring ke depan. Sebelumnya, mereka menempatkan perangkat secara horizontal. Sementara, aliran udara dipengaruhi suspensi, bagian depan dengan tata letak pull-rod dan belakang dengan push-rod.

Setelah mengalami awal musim sulit akibat rem depan terlalu panas, McLaren tampak mulai menggeliat. Mereka bergerak ke peringkat keempat dalam klasemen konstruktor.

McLaren MCL36: sospensione anteriore pull rod

Photo by: Uncredited

McLaren MCL36: sospensione posteriore push rod

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Kelemahan di tikungan lamban juga mulai diatasi, diindikasikan lewat peningkatan kecepatan Lando Norris di Monte Carlo.

Lantai baru lebih rendah terhadap aspal berkontribusi pada kenaikan performa. Siasat tersebut diyakini mengontrol porpoising lebih baik. Mereka mencapai karena penguatan logam di sisi lantai dasar.

McLaren MCL36: bagian bawah direvisi diperkenalkan di Barcelona

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Ahli aerodinamika meningkatkan efek wash out dari aliran yang disalurkan ke tiga kanal bawah pertama dengan lima deflektor aliran yang terletak lebih tinggi, memberi energi pada udara yang didorong oleh roda belakang.

Bagaimana pun, yang menambah beban desain mobil di bagian bawah. Mengikuti konsep Red Bull, ia tak lagi memiliki garis lambung yang kontinu, tapi langkah-langkah yang menghasilkan vortisitas di terowongan yang memberi makan diffuser.

McLaren MCL36: bagian bawah yang debut di GP Spanyol

Foto oleh: Giorgio Piola

Perubahan ini paling penting untuk performa, menjadi terlihat berkat insiden yang melibatkan Daniel Ricciardo. Dalam latihan bebas pada Jumat di F1 GP Monako.

McLaren MCL36 mengalami crash di chicane kedua kolam renang dihilangkan, mengungkapkan semua yang disembunyikan para insinyur James Key tersebut.