F1 Resmi Merilis Kalender 2022, Total Ada 23 Balapan
Para pembalap dan tim bersiap menghadapi musim terpanjang pada 2022. Namun, dari jadwal yang diumumkan, rombongan Formula 1 takkan menyambangi Grand Prix Cina.
Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Lando Norris, McLaren MCL35M, George Russell, Williams FW43B, Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521, and the rest of the field at the start
Mark Sutton / Motorsport Images
Berbarengan dengan pertemuan FIA World Motor Sport Council, Jumat (15/10/2021), kejuaraan dunia balap jet darat akhirnya mengumumkan kalender tahun depan yang terdiri dari rekor 23 balapan.
Seri pembuka dimulai di GP Bahrain pada 20 Maret, dan putaran final digelar di GP Abu Dhabi yang dijadwalkan berlangsung 20 November. Selama delapan bulan itu, driver F1 bakal mengunjungi GP Miami (8 Mei).
Akan tetapi, perhatian utama adalah soal triple-header. Meski ada suara keberatan dari sejumlah tim, penyelenggara Formula 1 nyatanya tak bergeming saat menyusun draf kalender 2022.
"Itulah kenyataan yang kami hadapi saat ini. Senang melihat bahwa sebenarnya ada banyak minat pada Formula 1, bahwa pasar yang berbeda tertarik pada (kejuaraan ini),” ucap Team Principal McLaren, Andres Seidl.
“Kami juga memahami bahwa menuju kalender yang berbeda dalam jangka panjang, ini adalah proses transisi.
“Tapi secara umum posisi kami tidak berubah. Bagi kami, kami mendukung kalender balapan maksimal 20 balapan. Saya pikir itu juga dari sisi komersial, fokus pada keberhasilan kualitas dan eksklusivitas.”
Seusai absen dari gelaran dalam dua tahun terakhir, empat negara: Australia, Kanada, Jepang, dan Singapura, bakal kembali berstatus sebagai tuan rumah F1. Kendati demikian, Cina menghilang dari kalender.
Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung tentang pembatasan perjalanan, Formula 1 rupanya tidak memiliki rencana untuk mendatangi ke Shanghai pada saat ini.
Sebuah pernyataan dari F1 mengatakan, bahwa pihaknya berharap GP Cina di Sirkuit Internasional Shanghai dapat dipulihkan segera setelah kondisinya memungkinkan.
Cina bukan satu-satunya yang tak tercantum dalam kalender musim depan. GP Vietnam juga tidak masuk dari draf yang diumumkan. Belum diketahui secara jelas apa penyebabnya.
Menggantikan posisi Cina adalah Imola yang masuk dalam kalender lagi dengan event bertajuk Grand Prix Emilia Romagna - direncanakan berlangsung 24 April, dua pekan sebelum GP Miami.
Kalender Formula 1 2022:
TANGGAL | GRAND PRIX | SIRKUIT |
20 Maret | Bahrain | Sakhir |
27 Maret | Arab Saudi | Jeddah |
10 April | Australia | Melbourne |
24 April | Emilia Romagna | Imola* |
8 Mei | Miami | Miami |
22 Mei | Spanyol | Barcelona* |
29 Mei | Monako | Monte Carlo |
12 Juni | Azerbaijan | Baku |
19 Juni | Kanada | Montreal |
3 Juli | Inggris | Silverstone |
10 Juli | Austria | Spielberg |
24 Juli | Prancis | Le Castellet |
31 Juli | Hungaria | Budapest |
28 Agustus | Belgia | Spa-Francorchamps |
4 September | Belanda | Zandvoort |
11 September | Italia | Monza |
25 September | Rusia | Sochi |
2 Oktober | Singapura | Marina Bay* |
9 Oktober | Japan | Suzuka |
23 Oktober | Amerika Serikat | Austin* |
30 Oktober | Meksiko | Mexico City |
13 November | Brasil | Sao Paulo |
20 November | Abu Dhabi | Yas Marina |
*Masih dalam negoisasi kontrak
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments