Bukan Reverse Grid, F1 Pertimbangkan Sprint Race
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan adanya Sprint Race pada musim ini.

Tahun lalu, F1 mendiskusikan kemungkinan format reverse grid pada Sabtu akhir pekan, agar balapan terlihat lebih seru di beberapa venue.
Akan tetapi, rencana tersebut tidak mendapatkan dukungan dari sebagian besar tim, terutama Mercedes yang memprediksi Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan terus bersaing dari barisan belakang.
Kemungkinan menggelar balapan dengan format reverse grid pun kini telah dikubur dalam-dalam oleh F1. Namun, Domenicali mengatakan bahwa ajang balap jet darat masih membutuhkan ide baru agar fan tetap terhibur.
Baca Juga:
"Reverse grid sudah bukan lagi opsi bagi kami. Itu yang bisa saya katakan sekarang," ujar Domenicali kepada Motorsport.com
"Penting bagi kami untuk mendapatkan ide-ide baru, agar balapan terlihat lebih atraktif dan menarik. Namun, bukan berarti kami harus menghilangkan pendekatan tradisional dalam balapan.
"Saya pikir jika kami mengubah format kualifikasi dan balapan seperti skema tadi akan sangat sulit. Jadi, kami harus menghindarinya."

Safety Car Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11 dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pun sudah tak ingin lagi menggunakan format reverse grid, F1 saat ini dikabarkan tengah mempertimbangkan Sprint Race. Nantinya, balapan ini digelar Sabtu, dan bisa saja mulai dicoba musim ini.
"Yang kami pertimbangkan sekarang adalah format Sprint Race pada Sabtu, dan kami kira bisa mencobanya tahun ini," tutur Domenicali.
"Diskusi masih kami lakukan dengan tim-tim, dan menurut saya, ini bisa membuat balapan jadi lebih menarik.
Video terkait

Artikel sebelumnya
Musim Ini, Ilott Akan Sering Ikut Latihan Bebas F1
Artikel berikutnya
Brown: McLaren F1 seperti Darth Vader

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tag | fia , stefano domenicali , formula 1 |
Penulis | Jonathan Noble |