Red Bull Berencana Pindahkan Tsunoda ke Italia
Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, mengungkapkan rencana untuk memindahkan Yuki Tsunoda ke Italia. Tujuannya, demi membangun kembali kepercayaan diri sang pembalap.
Foto oleh: FIA Pool
Tsunoda promosi ke Formula 1 2021 usai keberhasilan menduduki peringkat ketiga klasemen akhir Formula 2 2020. Pemuda asal Jepang itu mencuri perhatian dalam seri pembuka GP Bahrain, yakni berhasil finis kesembilan.
Namun, penampilannya kemudian jadi menurun. Dari empat balapan terakhir, Tsunoda gagal mencetak poin. Bahkan dia tak dapat menyentuh garis finis saat berlomba di GP Spanyol.
Marko mengakui, awal musim Tsunoda memang sangat fantastis. Tetapi lantaran terlalu percaya diri, pembalap berusia 21 tahun itu pun jadi kerap melakukan kesalahan.
Red Bull akhirnya berinisiatif memboyong Tsunoda dari Inggris ke Italia, agar dia bisa lebih dekat dengan skuad AlphaTauri, sembari membangun kembali kepercayaan dirinya.
“Mencoba menyalip Hamilton di trek basah di Imola adalah manuver yang berani, dan tentu saja itu salah. Itulah yang membuatnya kehilangan poin,” kata Marko dalam sebuah wawancara kepada saudara publikasi Motorsport.com, Formel1.de.
“Kami sekarang telah memutuskan dia pindah ke Italia, yang mana dia berada di bawah pengawasan pribadi Franz Tost (Team Principal AlphaTauri).
“Dia sekarang harus berkonsentrasi dan akan belajar bahwa Formula 1 adalah olahraga terberat dalam balapan. Oleh karena itu, cara kerja dan pendekatannya juga harus profesional.”
Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Marko kemudian mengatakan, bahwa Tost bakal mengawasi dan mengatur rutinitas harian Tsunoda, termasuk fokus pada kebugaran, gokart, pekerjaan teknis di pabrik, membaca data, dan lainnya.
Tsunoda sendiri menyadari ada hal-hal yang memang harus diperbaikinya, terutama mengendalika emosi saat berkomunikasi dengan tim melalui radio.
Ditanya apakah kepercayaan diri Tsunoda menjadi perhatian AlphaTauri setelah kecelakaan di Imola, Marko menjawab: “Ya, perkembangannya pasti tidak positif.
“Tapi dengan kesalahan yang terjadi, jelas kepercayaan diri juga ikut menurun.
“Karena itulah (dia) dipindahkan dari Inggris ke Italia. Potensi itu masih ada. Namun sekarang kami harus menempatkannya di jalur yang benar.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments