F1 Sudah Bicara dengan Sejumlah Pabrikan Baru
Posisi sebagai Kepala Eksekutif (CEO) Formula 1 baru dipegang beberapa pekan oleh Stefano Domenicali. Namun ia sudah memastikan membuka negosiasi dengan sejumlah pabrikan untuk bergabung.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Mantan Prinsipal Scuderia Ferrari itu menggantikan Chase Carey sebagai CEO Formula One Group (FOG), promotor F1, sejak awal 2021. Salah satu masalah yang menjadi prioritas pria asal Italia, 55 tahun, itu adalah menambah jumlah pabrikan di F1.
Problem itu berawal dari tidak adanya tim baru di F1 sejak Haas bergabung pada 2016 dan keputusan Honda untuk tidak lagi menjadi pemasok power unit mulai akhir musim 2021.
Mulai musim ini, regulasi pembatasan anggaran akan diterapkan di F1 untuk membatasi pengeluaran.
F1 juga sudah berusaha menekan anggaran tim-tim yang terus melambung dengan regulasi mesin turbo-hybrid dan sejumlah aturan yang disesuaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, akan ada regulasi baru yang tidak begitu kompleks dan mobil-mobil akan dibuat “lebih standar”. Semua itu diharapkan bisa meningkatkan persaingan karena kekuatan tim bakal merata. Dari situ diharapkan F1 menjadi jauh lebih menarik.
“Salah satu tantangan terbesar pabrikan saat ini adalah bagaimana untuk selalu tampak segar. Ada semacam perlawanan dari komponen orisinil pabrikan (OEM) lama dengan OEM baru,” ucap Domenicali.
“Menurut saya, konsep OEM ini bisa digunakan sebagai landasan (di F1) untuk penyegaran citra ajang ini. F1 mungkin butuh ini di masa depan.”
Domenicali yang memimpin Scuderia Ferrari pada 2008-2014 menjelaskan pihakna sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pabrikan. Saat ini, mereka cenderung menunggu.
“Kabar baiknya, banyak pabrikan besar yang tertarik untuk mengetahui apa yang bisa mereka dapatkan jika landasan F1 baru ini. Bukan hanya teknologi namun juga nilai dari F1 yang bisa mereka terapkan untuk produksi mobil,” kata Domenicali.
Dari sisi teknologi mesin, yang diharapan akan kembali berubah pada 2025-2026, sangat mungkin anggaran riset dan pembuatan power unit di F1 tidak lagi setinggi sekarang.
“Target yang ingin kami kejar adalah melibatkan tim dan pabrikan untuk menggunakan mesin baru lebih cepat sebelum waktu yang ditetapkan,” ujar Stefano Domenicali.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments