Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 Umumkan Rencana Beasiswa dan Magang untuk Tingkatkan Keberagaman

Formula 1 telah meluncurkan rencana untuk program beasiswa serta magang, berfokus pada kelompok yang kurang terwakili dalam upaya meningkatkan keberagaman di seluruh industri.

We race as one logo

We race as one logo

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sebagai bagian dari inisiatif We Race As One, F1 akan membentuk yayasan untuk membantu mendanai beasiswa dan biaya kuliah bagi siswa dari latar belakang yang lebih beragam, dibantu oleh sumbangan pribadi sebesar 1 juta dolar Amerika dari Chairman Executive F1, Chase Carey.

Hal ini usai dorongan dari tujuh kali juara dunia, Lewis Hamilton, yang ingin membuat Formula 1 lebih beragam, termasuk peluncuran Komisi Hamilton untuk mencari tahu mengapa kelompok kulit hitam dan etnis minoritas lainnya kurang terwakili dalam kejuaraan dunia balap jet darat.

Awal pekan ini, Komisi Hamilton merilis hasil temuan, dan mengungkapkan bahwa hanya 1 persen karyawan di F1 yang berasal dari latar belakang kulit hitam.

Menanggapi laporan tersebut, Formula 1 berencana memberikan lebih banyak peluang melalui program beasiswa. Rabu (14/7/2021) hari ini, telah sepenuhnya diuraikan mengenai tindakan apa yang akan diambil.

10 Beasiswa Teknik Formula 1 akan tersedia untuk siswa dari kelompok yang kurang terwakili termasuk etnis minoritas, wanita, dan mereka yang berasal dari latar belakang yang kurang mampu, mencakup biaya kuliah serta memberikan tunjangan hidup.

Seluruh tim F1 juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan pengalaman kerja kepada seorang sarjana, dengan lembaga mitra yang berbasis di Inggris dan Italia, yaitu Universitas Cambridge (1 sarjana), Universitas Coventry (1), Universitas Manchester Metropolitan (1), MUNER - Universitas Motorvehicle Emilia-Romagna (3), Universitas Oxford (2) dan Universitas Strathclyde (1).

“Program Magang Formula 1 ini akan menempatkan dua program magang jangka panjang dari kelompok yang kurang terwakili dalam organisasi kami padam2021. Magang akan dimulai pada September dan memiliki fokus pada teknik mesin,” demikian pernyataan resmi F1.

Sebanyak enam orang dari program magang itu nantinya bakal ditawari peran tahun ini, dengan penempatan jangka pendek dan panjang, dua di antaranya telah ditugaskan di motorsport dan tim pemasaran Formula 1.

Aksi para pembalap selepas start pada Formula 1 Grand Prix Austria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring.

Aksi para pembalap selepas start pada Formula 1 Grand Prix Austria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Empat sisanya akan direkrut selama beberapa minggu mendatang melalui beberapa mitra D&I, termasuk BCOMS, yang bekerja dengan penggemar media olahraga berbakat yang ingin mengembangkan karier mereka di media; Driven By Diversity, yang misinya adalah untuk mendidik individu dan organisasi tentang nilai keberagaman dan inklusi dalam motorsport; serta berbagai inisiatif lain yang melatih dan membina kaum muda dari kelompok yang kurang terwakili atau dengan kesempatan pendidikan atau pekerjaan yang terbatas.

“Formula 1 adalah olahraga global dengan penggemar di seluruh dunia,” kata CEO dan Presiden F1, Stefano Domenicali.

“Kami ingin menjadi beragam seperti basis penggemar kami dan itulah sebabnya kami mengambil tindakan untuk memastikan orang-orang berbakat dari kelompok yang kurang terwakili memiliki peluang terbaik untuk masuk, dan membangun karier yang fantastis dalam olahraga yang luar biasa ini.

“Saya senang mengumumkan bahwa para sarjana dan magang akan mendapatkan kesempatan untuk memenuhi impian mereka di Formula 1 dan saya tahu mereka memiliki masa depan yang luar biasa di depan mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada Chase yang sumbangan dermawannya mendanai 10 beasiswa.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, Domenicali mengatakan, platform #WeRaceAsOne merupakan komitmen F1 untuk membuat perubahan nyata dan menunjukkan pengakuan soal kontribusi positif bagi dunia.

“Semua tim berkomitmen untuk ini dan pekerjaan Komisi Hamilton menunjukkan dedikasi untuk mengatasi masalah ini di seluruh Formula 1,” ucapnya.

“Fokus kami adalah pada Keanekaragaman & Inklusi, Keberlanjutan dan Komunitas dan kami akan terus maju dengan rencana kami untuk menjadi lebih beragam, lebih berkelanjutan dan meninggalkan dampak positif yang langgeng pada negara dan komunitas yang kami kunjungi.

“Kami tahu, kami harus terus bergerak maju dalam masalah ini dan seluruh olahraga bersatu dalam melakukan ini pada bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Verstappen: Sprint Race Takkan Jadi Penentu Hasil Akhir
Artikel berikutnya Coulthard: Hamilton Menikmati Pertarungan dengan Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia