Haas F1 Mampu Bagus karena Mobil Mudah Dikendarai

Haas Formula 1 mengawali musim dengan baik. Lewat pembalap mereka, Kevin Magnussen, tujuh poin berhasil dicetak dari total dua balapan.

Total poin yang baru ditorehkan oleh Haas dari dua seri tersebut sudah lebih banyak dari yang mereka catatkan dalam dua musim terakhir. Itu sebabnya tim arahan Gunther Steiner tersebut menjadi tim yang paling berkembang di musim ini.

Keputusan untuk menghentikan pengembangan mobil musim lalu dan fokus ke sasis 2022 menjadi kebijakan tepat dari Haas. Kini, Haas VF-22 menjadi mobil yang mudah dikendarai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lead Designer Haas Andrea de Zordo. Ia mengatakan bahwa drivability VF-22 menjadi faktor utama kesuksesan tim di awal musim.

"Memang dalam dua balapan pertama ini, mobil menjadi lebih mudah dikendarai," ucap de Zordo saat diwawancara Motorsport.com.

"Para pembalap kini bisa merasa nyaman di dalam mobil. Itu terlihat dari bagaimana mereka bisa melaju cepat pada saat latihan bebas atau kualifikasi, walau tidak turun di banyak lap.

"Itu sebabnya kami menyimpulkan bahwa kekuatan kami musim ini adalah kemudahan mobil untuk dikendarai oleh pembalapnya."

Hal senada sebelumnya diungkapkan oleh Steiner, Prinsipal Tim Haas. Ia mengatakan bahwa Magnussen yang menjadi lumbung poin timnya di musim ini merasa mobil mudah dikemudikan.

"Memang selalu ada hal yang bisa dikembangkan, tapi Kevin (Magnussen) sempat mengatakan bahwa mobilnya sudah sangat baik saat dikendarai," ucapnya.

"Mobil yang saat ini kami miliki bisa melaju secara kompetitif, dan dia kini merasa bisa menantang pembalap lain yang ada di depannya.

"Jadi, mobil sekarang cukup bagus. Kami hanya tinggal mencari setelan yang terbaik serta memaksimalkan potensi mobil.

"Jika Anda bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, saya bisa katakan bahwa kami pada akhirnya akan terlibat dengan persaingan papan tengah atau bahkan papan atas."

Kevin Magnussen, Haas VF-22, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Fotoğraf: Zak Mauger / Motorsport Images