Fans Merobek Jaring Pembatas untuk Menonton F1 GP Las Vegas

Para penggemar melubangi jaring di pagar pembatas untuk mendapatkan pemandangan yang lebih baik

Balapan ini telah menimbulkan kontroversi menjelang akhir pekan ini terkait filter penghalang pandangan diterapkan di area jembatan penyeberangan yang melintasi Strip yang mencegah orang-orang tanpa tiket untuk melihat lintasan.

Ketika ada upaya untuk menghilangkannya oleh penduduk setempat, filter tersebut diganti di area yang relevan dan ditambahkan struktur seperti sangkar yang juga menutupi elemen atas jembatan untuk mencegah apa pun terlempar ke lintasan.

Toko-toko di sepanjang Jalur juga dilarang menjual barang-barang kaca selama waktu-waktu tertentu di sekitar sesi F1 sebagai bagian dari upaya untuk mencegah sesuatu yang berbahaya berakhir di lintasan.

Seperti halnya di banyak trek permanen yang dikunjungi F1, kain penghalang pandangan juga ditambahkan ke banyak pagar yang melapisi perimeter trek di trotoar Strip, yang tetap dapat diakses oleh publik bahkan selama sesi langsung.

Selama balapan di Vegas, seperti yang dapat dilihat pada foto-foto, beberapa penggemar - beberapa mengenakan merchandise tim namun diperkirakan tidak memiliki tiket - berhasil menerobos pagar tersebut untuk mendapatkan pemandangan lintasan di Strip di luarnya.

Staf acara berusaha untuk mengganti layar setelah rusak tetapi tidak berhasil. Area yang menjadi perhatian adalah di seberang kasino dan hotel Planet Hollywood, yang berada dekat dengan Tikungan 14 - titik menyalip utama - pada tata letak lintasan.

Badan penyelenggara Grand Prix Australia dan Brasil tahun ini dipanggil untuk menjelaskan insiden penonton yang melanggar garis keamanan kepada panel Steward masing-masing di acara tersebut, sementara interaksi penggemar dengan infrastruktur lintasan telah menjadi titik fokus bagi F1 dan FIA.

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Fans menonton dari balik pagar

Namun, Motorsport.com memahami bahwa tidak ada masalah keamanan terkait perilaku penggemar yang muncul dalam pengawasan balapan selama acara yang penuh aksi, yang dimenangi oleh Max Verstappen dari Red Bull.

Pagar yang dimaksud diposisikan jauh dari pembatas yang melapisi tepi lintasan di seberang Strip. Oleh karena itu, para penggemar yang berkumpul di sana tidak akan berada dalam bahaya, begitu pula dengan para pembalap yang sedang berlomba - seperti halnya risiko di Melbourne dan Sao Paulo.

Aksi para penggemar pada Sabtu malam di Vegas menyusul kejadian kontroversial yang terjadi di Sin City setelah bencana FP1 di mana beton di sekitar penutup katup air di Strip jebol dan merusak mobil Ferrari milik Carlos Sainz.

Hal ini menyebabkan penundaan yang lama pada hari pembukaan aksi lintasan karena penutup katup yang dimaksud dan 30 lainnya di sepanjang lintasan harus diisi ulang agar tidak terlepas saat mobil melesat di lintasan dengan kecepatan tinggi.

Sebagai akibat dari pekerjaan tersebut, FP2 yang berlangsung selama 2,5 jam tertunda selama 2,5 jam, di mana para penggemar dikeluarkan dari tempat tersebut saat pergantian keamanan berakhir.

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Fans menonton dari balik pagar

Para penggemar yang hanya memiliki tiket untuk aksi hari Kamis ditawari voucher senilai 200 dolar AS (sekira Rp3 juta) untuk dibelanjakan di toko merchandise daring karena mereka hanya menyaksikan delapan menit aksi di lintasan secara langsung.

Hal ini diikuti oleh firma hukum terkenal di Nevada yang meluncurkan tindakan hukum terhadap organisasi GP Las Vegas untuk mencoba mendapatkan pengembalian uang bagi para penonton yang terkena dampak.

Organisasi F1 - yang memiliki promotor acara GP Las Vegas - telah dihubungi untuk dimintai komentarnya mengenai jaring yang dirusak.