Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Siapa Felipe Drugovich Pengganti Stroll di Tes Pramusim F1?

Felipe Drugovich ditunjuk Aston Martin menggantikan Lance Stroll mengemudikan AMR23 dalam tes pramusim Formula 1 yang dilangsungkan 23-25 Februari di Bahrain. Lalu siapa sejatinya pembalap muda ini?

Felipe Drugovich, Aston Martin Racing

Foto oleh: Aston Martin

Beberapa hari jelang tes pramusim, Aston Martin mendapat kabar kurang sedap dari Stroll. Pembalap Kanada itu mengalami kecelakaan saat bersepeda di Spanyol. Memang cederanya tidak parah tapi kondisinya belum memungkinkan untuk mengemudi.

Hal ini mendorong tim untuk memilih salah satu dari dua cadangan, Stoffel Vandoorne dan Drugovich. Jalan terbuka lebar untuk pembalap keturunan Italia-Brasil karena juara bertahan Formula E harus berlaga di Cape Town E-Prix.

Drugovich merupakan juara F2 2022 yang dipekerjakan Aston Martin sebagai pembalap cadangan untuk tim Formula 1 pada akhir tahun lalu. Ia punya kans jadi tandem Fernando Alonso seandainya Stroll belum pulih saat F1 GP Bahrain digulirkan.

Pemuda kelahiran 23 Mei 2000 itu berasal dari keluarga yang cukup punya nama di kancah balap nasional di Brasil. Tak heran kalau sejak kecil dia sudah punya tujuan berlaga di puncak motorsport.

Karier olahraganya dimulai saat ia berusia delapan tahun, di mana Felipe menggeluti karting. Selama lima tahun, ‘Son of the Dragon’ malang melintang di kompetisi nasional.

Hingga ia memutuskan untuk lebih serius mengejar karier di Eropa di usia 13 tahun. Keluarganya pun mendukung kepindahan ke Italia dan bergabung dengan beberapa tim terkenal, di antaranya ART Grand Prix. Skuad ini yang akhirnya membukakan pintu baginya.

Ia terjun ke balap single-seater pada 2016, sebagai pembalap untuk kejuaraan Formula 4 Jerman dan MRF Challenge 2016/17 di Timur Tengah. Namun, hasilnya baru terlihat menjanjikan pada 2017, tahun di mana ia berada di posisi ketiga dalam klasemen setelah tujuh kemenangan di F4 Jerman.

Baca Juga:

2018 adalah tahun yang luar biasa bagi Felipe Drugovich, karena ia dinyatakan sebagai juara MRF Challenge, Euroformula Open, dan Formula 3 Spanyol, dengan total 29 kemenangan dalam 40 balapan. Angka-angka itu cukup untuk membuka pintu ke FIA Formula 3 musim berikutnya

Meskipun hasilnya tidak terlalu positif, Drugovich dipromosikan ke Formula 2 oleh MP Motorsport pada 2020. Ia mempersembahkan tiga kemenangan dalam musim debutnya. Musim 2021, dibuka dengan kepindahannya ke UNI-Virtuosi. Keputusan buruk yang membuat impian ke F1 kabur.

Keberuntungan kembali berpihak kepadanya setelah menerima pinangan MP Motorsport. Drugovich menaklukkan F2 dengan total lima kemenangan dan 11 podium.

Penampilan tersebut menarik minat beberapa tim papan atas dan Aston Martin adalah yang tercepat untuk menghubunginya dan mengamankan jasanya untuk musim-musim mendatang sebagai pembalap cadangan dan pengembangan.

Drugovich tampil pertama kali untuk tim Silverstone pada FP1 di GP Abu Dhabi dan tes pascamusim di Yas Marina.

Felipe Drugovich, Aston Martin AMR22

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Akan Ubah Zona DRS di Lima Sirkuit Formula 1 2023
Artikel berikutnya Bangkai Mobil Haas VF-20 Grosjean Bakal Dipamerkan ke Publik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia