Felipe Massa: Ferrari Bukan Tim Terbaik Sejak F1 2009
Mantan pembalap Ferrari, Felipe Massa, mengatakan tim berlogo kuda jingkrak itu tak lagi menjadi tim terbaik sejak 2009 silam.
Foto oleh: Sutton Images
Ferrari terakhir kali memenangi gelar juara dunia pembalap pada 2007, yang didapatkan oleh Kimi Raikkonen. Setahun kemudian, mereka berhasil mengamankan gelar konstruktor, dan menjadi yang terakhir hingga saat ini.
Sejak musim 2009 hingga saat ini, Ferrari juga baru mengumpulkan 29 kemenangan, dan belum mendapatkan podium tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Massa yang hampir meraih gelar juara dunia pada 2008 bersama Ferrari, mengatakan pabrikan asal Italia itu tidak lagi menjadi salah satu tim paling andal di Formula 1.
Pendapat ini merujuk pada performa mereka yang tidak konsisten selama bertahun-tahun. Bahkan, sekarang makin tertinggal jauh dari Mercedes dan Red Bull Racing.
“Kesenjangan kemampuan antara pembalap terbaik sangat kecil. Itu semua lebih tergantung pada kecepatan mobil setiap tim. Kejutan akan terjadi ketika ada perubahan regulasi yang signifikan,” kata Massa kepada AS.
“Saya masih berpikir tim besar yang akan berada di depan adalah Mercedes, Red Bull, mungkin Ferrari atau McLaren. Biasanya tim terbaik memiliki lebih banyak kesempatan untuk memulai musim dengan lebih baik.
“Tidak mengejutkan bagi saya bahwa Ferrari sudah lama tidak memenangi balapan. Tahun-tahun terbaik tim ini adalah ketika Michael Schumacher masih memperkuat mereka.
“Kemudian pada 2007 dan 2008 juga memiliki musim yang bagus. Setelah 2009, Ferrari bukan lagi tim terbaik dan itu berlanjut sampai sekarang.
“Saya tetap menjadi pendukung setia mereka, tetapi tidak mudah untuk mencapai hasil yang tinggi. Ini tidak hanya membutuhkan kerja keras dan intens, tetapi juga pendekatan yang tenang dan hati-hati.”
Beberapa orang menduga cara kerja tradisional yang masih menjadi filosofi Ferrari membuat mereka kesulitan untuk menandingi level Mercedes dan Red Bull.
Felipe Massa juga tak melihat kesulitan yang dialami Ferrari karena pembalap yang mereka miliki. Pasalnya, kedua pembalap yang ada saat ini, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, memiliki talenta besar dan mampu memperjuangkan hasil maksimal jika mobil memiliki kinerja bagus.
“Bagi saya, masalah Ferrari bukan dengan pembalap tetapi dengan tim secara keseluruhan,” ujarnya.
“Carlos bekerja keras, konsisten dan juga cepat. Tapi tidak mudah menjadi rekan satu tim dengan seseorang seperti Charles. Anda harus melakukan segalanya dengan sempurna untuk mendahuluinya. Anda tidak dapat melewati jalan lain.”
Charles Leclerc, Ferrari SF21, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments