Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso: Kecelakaan Hamilton-Verstappen Racing Incident

Fernando Alonso memberikan pendapatnya tentang kontroversi di F1 GP Italia yang melibatkan Lewis Hamilton dan Max Verstappen.

Fernando Alonso, Alpine

Fernando Alonso, Alpine

Erik Junius

Seperti sudah diprediksi jauh sebelumnya, perseteruan sengit antara juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton dengan Max Verstappen kembali terjadi di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (12/9/2021) lalu.

Senggolan antara ban belakang-kanan Red Bull RB16B milik Verstappen dengan ban belakang-kiri Mercedes F1 W12 andalan Hamilton di Tikungan 2 membuat mobil Verstappen “terbang” dan mendarat di atas mobil Hamilton.

Dengan dingin dan tenang, Verstappen mengatakan itu kecelakaan balap (racing incident) sedangkan Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner menyebut insiden tersebut terjadi dalam situasi 50-50.

Tanggapan berbeda muncul dari kubu Mercedes. Team Principal Toto Wolff menyebut manuver Verstappen sebagai “tactical foul”. Sedangkan Hamilton menilai Verstappen masih memiliki ruang untuk menghindari mobilnya.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lewis Hamilton, Mercedes W12, terlibat kecelakaan saat lomba F1 GP Italia 2021, Minggu (12/9/2021).

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lewis Hamilton, Mercedes W12, terlibat kecelakaan saat lomba F1 GP Italia 2021, Minggu (12/9/2021).

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Steward GP Italia akhirnya menjatuhkan penalti tiga grid untuk Verstappen pada seri berikutnya di Sirkuit Sochi, Rusia, 26 September nanti. Verstappen juga mendapat dua poin penalti, pertama yang diterimanya dalam 12 bulan terakhir.

Steward GP Italia yang terdiri dari Tim Mayer, Garry Connelly, Vitantonio Liuzzi, dan Paolo Longoni menilai Verstappen “lebih banyak melakukan kesalahan” dalam insiden tersebut karena mobil Hamilton sedikit berada di depannya saat kecelakaan terjadi.

Akibat keduanya tidak mampu menyelesaikan lomba GP Italia, Verstappen kini unggul lima poin atas Hamilton. Dua poin tambahan di Monza diperoleh Verstappen setelah finis di P2 pada Sprint Race di belakang Valtteri Bottas (Mercedes), Sabtu (11/9/2021).   

Seusai finis di peringkat kedelapan GP Italia, Fernando Alonso pun memberikan pendapatnya tentang insiden antara Verstappen dan Hamilton.

“Mereka dua juara, akan selalu fight sampai melewati batas. Setelah melihat insiden tersebut, apa yang terjadi di sekitar tikungan, piano (kerb), dan lainnya,” kata pembalap Tim Alpine F1 tersebut.

Ban belakang-kanan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, tampak bersenggolan dengan ban belakang-kiri Lewis Hamilton, Mercedes W12, yang menyebabkan mobil Verstappen terangkat dalam kecelakaan di F1 GP Italia, Minggu (12/9/2021).

Ban belakang-kanan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, tampak bersenggolan dengan ban belakang-kiri Lewis Hamilton, Mercedes W12, yang menyebabkan mobil Verstappen terangkat dalam kecelakaan di F1 GP Italia, Minggu (12/9/2021).

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

“Mobil (Verstappen) terangkat hingga ban belakangnya bersenggolan dengan ban Hamilton. Namun ini terjadi dalam kecepatan sangat rendah, sekira 40 km/jam, dan itu tidak membahayakan.”

Juara dunia 2005 dan 2006 itu pun membandingkan insiden di Monza dengan Silverstone, Inggris. Saat itu, Hamilton yang berada di sisi dalam Tikungan Copse juga tidak mau mengalah dari Verstappen yang berada di sisi luar dan sedikit lebih di depan.

Senggolan pun tidak terhindarkan. Mobil Verstappen hancur setelah menghantam tyre barrier Silverstone dalam kecepatan hampir 300 km/jam. Hamilton yang akhirnya memenangi balapan hanya dipenalti 10 detik.

“Saya yakin ini bukan masalah besar, mungkin Silverstone yang lebih serius. Ini (Monza) sebuah racing incident. Hamilton mencoba menutup ruang buat Verstappen menjelang T1. Tetapi di T2, ia tidak mau mengalah.

“Sayangnya, ban mereka bersenggolan dan kecelakaan itu tidak bisa dihindari. Tapi, saya menilai keduanya melakukan apa yang perlu dikerjakan seorang juara.”

Baca Juga:

Pembalap veteran asal Spanyol itu pun membandingkan insiden serupa yang melibatkan beberapa pembalap dan terjadi pada awal balapan GP Italia.

“Saat start, (Antonio) Giovinazzi dan (Charles) Leclerc juga bermain seperti itu. (Lance) Stroll dan (Sergio) Perez juga,” kata pemenang 32 GP dan 97 podium dalam 325 start F1 sejak 2001 (sempat hiatus pada 2019 dan 2020) tersebut.

“Namun, karena tidak terjadi senggolan ban di antara mereka, insiden seperti Hamilton-Verstappen tidak terjadi. Apa yang terjadi pada insiden Hamilton-Verstappen adalah tipe manuver yang dinaungi ketidakberuntungan karena ada kontak ban dengan ban.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastian Vettel Kesal Balapannya Dihancurkan Lance Stroll
Artikel berikutnya Jawaban Simpel Verstappen Tak Hampiri Hamilton Usai Insiden

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia