Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso Klaim Alpine yang Terbaik di Papan Tengah F1 2021

Fernando Alonso mengklaim kalau Alpine merupakan tim papan tengah terbaik F1 2021. Kualitas mobil yang tak sebagus pesaingnya di level sama, ditutup oleh kerja sama solid yang dilakukan timnya.

Fernando Alonso, Alpine A521, Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Tim Prancis tersebut merangkak naik dalam klasemen konstruktor. Meski A521 tak sekompetitif mobil Aston Martin dan AlphaTauri, mereka berhasil duduk di peringkat kelima.

GP Hungaria menjadi titik tolak Alpine. Kala itu, Esteban Ocon jadi pemenang, sedangkan Alonso harus puas finis pada urutan keempat.

Kekompakan dan kerja sama tim, ditambah dengan motivasi tinggi mengumpulkan poin dari setiap balapan, harus dipertahankan agar tak lengser dari peringkatnya.

“Kami sangat bagus di setiap bagian depan. Kami menjalankan pekerjaan, seperti yang saya katakan, pada Minggu,” katanya.

“Kami mungkin tidak punya mobil untuk berduel dalam performa murni dengan AlphaTauri atau Aston Martin, tapi kami punya tim untuk bersaing dengan mereka dan mencetak poin.

“Kami akan mencoba memperjuangkan peringkat kelima dalam klasemen konstruktor hingga akhir, jika mungkin. Jadi berdasarkan hal itu, saya kira kami baik-baik saja dalam balapan tim.”

Alonso kembali menegaskan kalau timnya terbaik sehingga tak kehilangan zona poin dalam balapan musim ini.

“Itu merupakan kekuatan kami sebagai sebuah tim, Anda tahu, untuk meraup poin setiap Minggu.

“Kami mungkin tak punya mobil paling kencang di tengah, tapi mereka tampaknya punya, Anda tahu, mungkin tim terbaik di tengah, sehingga memungkinkan kami mendapat poin setiap balapan,” ia menambahkan.

Baca Juga:

Terlepas dari klaimnya, Alonso sadar kalau prestasi Alpine fluktuatif dalam triple-header. Setelah gagal mendulang poin di GP Belgia, ia mencatatkan posisi keenam GP Belanda dan kedelapan GP Italia.

Di Monza, Alpine menempatkan kedua pembalapnya di 10 besar. Ocon berdiri dua tingkat di bawah juara dunia F1 dua kali itu.

“Saya kira ada naik dan turun untuk setiap orang di sana. Kami lihat pada triple-header, kami naik dan turun dari level kompetitif dan di grid,” ujarnya.

“Di Spa, kami baik-baik saja dalam kondisi kering. Performa kami kurang bagus di trek basah. Saat menyambangi Zandvoort, kami merasa cukup bagus sepanjang akhir pekan. Di Monza sebaliknya. Jadi semua tergantung trek.”

Alonso berharap performa tim kembali membaik saat berlaga pada tiga putaran berikutnya yang digelar di Rusia, Turki dan Austin.

“Saya tidak tahu bagaimana balapan di Rusia, Turki dan Austin akan berjalan. Saya kira akan lebih baik.

“Saya akan mengatakan bahwa Monza sudah ada di kalender sebagai salah satu yang paling buruk (untuk Alpine). Saya tahu itu,” Alonso menandaskan.

Fernando Alonso, Alpine A521, Esteban Ocon, Alpine A521

Fernando Alonso, Alpine A521, Esteban Ocon, Alpine A521

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Christian Horner Ungkap Beda Red Bull Racing dengan Tim F1 Lain
Artikel berikutnya Christian Horner Pastikan Red Bull Pertahankan Alex Albon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia