Fernando Alonso Masih Termotivasi Bertahan di Formula 1

Alonso sempat angkat dari Formula 1 pada 2019 dan 2020. Selama periode itu, El Plan berpetualang di berbagai kompetisi. Mulai dari World Endurance Championship (WEC), Le Mans 24 Hours, Indy 500, hingga Reli Dakar.

Musim 2021, Spaniard memutuskan comeback ke F1 bersama Alpine. Kendati usianya tak lagi muda, sang pembalap masih mampu memperlihatkan konsistensi. Tahun lalu pun ditutupnya dengan peringkat ke-10 klasemen akhir.

Sebagai pembalap tertua di grid, Alonso tidak menunjukkan tanda-tanda mengendur. Dia bahkan mengisyaratkan akan terus melanjutkan kiprahnya, meski kontraknya dengan Alpine sudah berakhir.

Terlepas dari rentetan hasil buruk dalam tiga balapan terakhir — sejauh ini hasil terbaiknya adalah finis kesembilan pada putaran pembuka Grand Prix Bahrain — Alonso sama sekali tak frustrasi.

Ditanya apa yang membuatnya termotivasi untuk melanjutkan di Formula 1, Alonso menjawab: “Karena saya merasa lebih baik dibandingkan yang lain.

“Ketika seseorang datang dan saya melihat bahwa (mereka) mengalahkan saya pada kemampuan murni, saya melihat bahwa saya tidak baik lagi di awal, saya tidak baik dalam mempersiapkan mobil, atau sisi lain dari garasi adalah satu detik lebih cepat dari saya dan saya tidak bisa menandingi waktu itu, mungkin saya akan mengangkat tangan dan berkata,’Anda tahu, inilah saatnya bagi saya untuk memikirkan hal lain'.

“Tapi saat ini, saya merasakan sebaliknya. Saya suka balapan.”

Fernando Alonso, Alpine A522

Photo by: Carl Bingham / Motorsport Images

Hingga seri GP Emilia Romagna, Alonso baru mengumpulkan dua poin. Berbanding cukup jauh dari rekan setim Esteban Ocon, yang telah mengantongi 20 poin. Kedua pembalap juga terpaut enam peringkat klasemen sementara.

Awal bulan ini, Alonso mengungkapkan bakal mengadakan pembicaraan dengan Alpine untuk membahas soal masa depannya. Rencananya itu akan dilakukan pada libur musim panas mendatang.

Alpine memiliki pembalap cadangan, Oscar Piastri. Juara Formula 2 2021 ini tengah mencari cara dalam mengamankan kursi F1 2023.

Sebelumnya telah diindikasikan bahwa Piastri terbuka untuk dipinjamkan ke tim lain pada 2023. Namun, dengan syarat, Alpine hanya akan bersedia melakukannya, jika ada jalan yang jelas bagi Piastri untuk kembali ke skuad.

“Jika itu adalah solusi yang memungkinkan saya untuk mendapatkannya kembali di beberapa titik, saya mungkin akan memikirkannya. Saya tidak menentang solusi,” ujar CEO Alpine, Laurent Rossi.

“Anda mengerti saya ingin mengembangkan Oscar. Saya tidak ingin meninggalkan dia duduk di bangku cadangan menunggu selamanya.

“Dia harus siap ketika saatnya tiba. Dan hari itu akan datang karena dia sangat berbakat, dia sangat layak mendapatkan salah satu dari 20 kursi teratas di sini. Dan saya yakin dia memiliki potensi untuk menjadi juara dunia masa depan. Jadi dia perlu dilatih sebanyak yang dia bisa sementara itu.

“Jadi mari kita bersikap realistis. Itu bagian dari skenario yang perlu kita jelajahi.”