Fernando Alonso Minta Tim Cari Tahu Sebab Impresif di F1 GP Qatar

Di luar dugaan, Alonso bisa mendobrak dominasi para pembalap tim-tim besar. Ia menuntaskan kualifikasi di urutan kelima. Sementara, rekannya Esteban Ocon empat slot lebih rendah.

Pencapaian itu menunjukkan bahwa sejatinya, Alpine punya mobil mumpuni untuk bersaing. Yang mengherankan, mereka kerap tertinggal bahkan dari AlphaTauri di trek lain.

Jadi kebangkitan Alpine harus dipelajari dengan seksama sehingga berguna untuk masa depan.

“Saya sangat positif sepanjang akhir pekan terkait mobil. Terasa sangat menyenangkan di FP1. Menyenangkan berkendara di trek ini dan sekarang, dengan mobil lebih ringan dan ban baru, terasa fantastis,” ia mengungkapkan.

“Saya katakan kepada tim, saya bisa mengemudi sepanjang malam jika mereka memberi saya bahan bakar. Saya menunggu mereka besok untuk mengemudi di sini!

“Tapi tampaknya, beberapa sirkuit lebih baik daripada lainnya untuk paket kami. Istanbul, Sochi, di sini, ada kesamaan pada sirkuit-sirkuit itu. Jadi perlu dipelajari apa yang kurang dari kami pada sirkuit lainnya.

“Tentu saja, mobil-mobil ini akan habis dalam tiga pekan. Jadi tak ada gunanya mungkin melakukan analisis mendalam.

“Ada beberapa yang pastinya lebih baik bagi kami di beberapa sirkuit dan yang membuat kami menderita pada lokasi lain. Akan lebih baik kalau mengerti, meski untuk waktu yang panjang hingga tahun depan.”

Ocon sepakat dengan pendapat yang diutarakan Alonso. Ia merasa dirinya perlu memetik pelajaran dari akhir pekan balapan kali ini.

“Sulit mengatakan sekarang, tentu saja kami akan belajar banyak dari akhir pekan ini untuk melihat kenapa mobil sangat bagus di sini. Itu pengetahuan bagus untuk dipahami untuk masa depan,” tutur pembalap Prancis itu.

Esteban Ocon, Alpine A521

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Direktur Eksekutif Alpine, Marcin Budkowski, mengaku tidak tahu sebab ledakan performa Alpine di GP Qatar.

“Saya kira ada beberapa variabilitas dari sirkuit ke sirkuit. Kami sangat kompetitif di sini sejak awal akhir pekan. Kami tak menyangka bisa P5, tapi kami berharap kedua mobil di Q3. Gap dengan pembalap lebih kecil dari biasanya,” ia menuturkan kepada Motorsport.com.

“Saya kira kombinasi karakteristik sirkuit dan tim teknik kami melakukan pekerjaan luar biasa pada ban dan set-up sirkuit baru ini.

“Saya kira sungguh adil mengatakan kami tidak sepenuhnya paham beberapa perubahan dalam performa, tapi saya yakin jika Anda bertanya kepada McLaren dan Ferraro, mereka tak akan memberikan penjelasan penuh.”