Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Turki

Fernando Alonso Puji Cara Max Verstappen Atasi Tekanan

Pembalap veteran Fernando Alonso memuji cara pendekatan Max Verstappen dalam mengatasi tekanan perebutan gelar juara dunia Formula 1 dengan Lewis Hamilton.

Berusia 40 tahun dan melakoni musim ke-18 di Formula 1, Alonso jadi salah satu pembalap paling berpengalaman di trek, dan tahu apa yang harus dilakukan dalam berbagai kondisi.

Pembalap asal Spanyol itu telah berada di momen terbaik, hingga situasi terburuk bersama McLaren sebelum memutuskan pensiun pada akhir 2018 lalu.

Fernando Alonso, yang kembali ke F1 mulai 2021 ini bersama Alpine F1 Team juga pernah merasakan persaingan ketat perebutan gelar di masa lalu, seperti yang sedang dilakukan Verstappen dan Hamilton.

Alonso pernah bersaing ketat dengan Hamilton dan tahu bagaimana juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) asal Inggris itu dalam mengatasi tekanan.

Namun, Alonso dibuat terkesan dengan cara Verstappen mengatasi tekanan besar perebutan gelar. Pasalnya, pembalap asal Belanda yang saat ini membela Red Bull Racing itu masih muda dan belum pernah mendapatkan gelar.

Di tahun-tahun sebelumnya Max Verstappen tak pernah benar-benar bertarung memperebutkan titel dan tak bisa mengontrol emosinya. Tahun ini, Verstappen benar-benar memperlihatkan pribadi yang jauh lebih baik.

“Ya, dia tampaknya menangani tekanan lebih baik daripada yang lain, dan saya pikr etiap orang berbeda, tetapi sepertinya baginya itu bukan masalah besar,” kata Alonso, juara dunia F1 2005 dan 2006.

“Anda tahu, setiap akhir pekan, dan dia mengikuti balapan demi balapan. Karena itu saya percaya bahwa itu adalah pendekatan yang tepat untuk balapan yang tersisa.”

Baca Juga:

Pemenang 32 Grand Prix, 97 podium, dan 22 pole position dalam 326 start tersebut mengatakan ada kemiripan antara apa yang dialaminya dengan Max Verstappen saat ini dalam memperjuangkan gelar.

“Saat saya berusia 24 tahun, saya sedang memperjuangkan gelar juara dunia bertarung dengan peraih tujuh gelar, Michael Schumacher,” ujarnya.

“Sekarang, Max bertarung dengan Lewis. Kami memiliki bendera biru di Barcelona, dan kami juga melihat lautan oranye di Zandvoort.

“Jadi, saya pikir ada banyak kemiripan saat ini dengan apa yang saya alami. Mari menunggu dan lihat di mana dia akan menyelesaikan musim ini.”

Mantan pembalap Minardi, Renault, Ferrari, dan McLaren tersebut berharap Verstappen tetap menjaga pendekatannya hingga akhir musim jika ingin meraih gelar.

Menurutnya, saat ini Max Verstappen sangat tenang dan itu diperlukan dalam pertarungan ketat dengan pembalap terbaik.

Verstappen juga tak mempermasalahkan hasil akhir musim ini, karena sudah melakukan yang terbaik. Ia juga mengatakan Red Bull telah bekerja keras untuk merebut gelar dari Mercedes, tim yang dibela Hamilton.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lando Norris Pede Tampil Cepat di F1 GP Turki
Artikel berikutnya Sebastian Vettel Khawatirkan Imbas F1 2022 Berlangsung 23 Balapan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia