Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso Ragu Ulangi Performa GP Hungaria Secepatnya

Pembalap Alpine, Fernando Alonso, mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk memiliki balapan seperti Grand Prix Hungaria.

Fernando Alonso, Alpine F1 on the drivers parade

Fernando Alonso, Alpine F1 on the drivers parade

Mark Sutton / Motorsport Images

GP Hungaria bisa dikatakan menjadi balapan paling menarik di Formula 1 2021 ,ekaligus menjadi penutup paruh musim yang bagus.

Hujan yang turun sebelum start membuat balapan semakin sulit karena cipratan air yang memaksa seluruh pembalap harus pandai melihat titik pengereman tepat.

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, salah dalam menilai pengeremannya dan menabrak bagian belakang McLaren MCL35M geberan Lando Norris.

Tak sampai situ, bentrokan itu menyebabkan kedua Red Bull Racing RB16B mengalami kerusakan dan salah satunya tak bisa melanjutkan balapan.

Sergio Perez yang harus memarkirkan mobilnya di pinggir trek, membuat steward harus menghentikan balapan untuk memindahkan mobil Red Bull.

Ketika balapan dimulai kembali, seluruh pembalap masih menggunakan ban basah. Tapi, saat melakukan warm up lap, sebagian besar trek sudah mengering dan mereka langsung masuk pit untuk mengganti ban, kecuali Lewis Hamilton.

Sadar membuat kesalahan, pembalap asal Inggris itu langsung masuk pit saat balapan baru berjalan satu lap untuk mengganti ban kering.

Keputusan itu membuat pembalap Alpine, Esteban Ocon, memimpin balapan diikuti oleh Sebastian Vettel.

Sedangkan, Fernando Alonso bertahan di posisi keempat sepanjang balapan, sebelum disalip Hamilton dan finis di posisi kelima.

“Ada kondisi spesial dalam balapan di Hungaria, tapi situasi seperti itu tidak terlalu sering terjadi,” kata Alonso kepada EFE.

“Tapi, kami berhasil memaksimalkan semua peluang yang kami miliki dan tim meraih kemenangan di Budapest.

“Saya pikir, akan membutuhkan tahunan untuk melihat balapan di mana hampir seluruh pembalap favorit mengalami kecelakaan di Tikungan 1, saat kondisi hujan dan itu semua datang secara bersamaan.

“Mari lihat saja, apakah kami bisa meningkatkan mobil sehingga tidak perlu menunggu momen seperti itu lagi untuk memperjuangkan podium atau mendapatkan hasil terbaik berkat performa kami.”

Baca Juga:

F1 2021 masih menyisakan 10 balapan, ditambah satu lokasi yang belum ditentukan. Tapi, Fernando Alonso ragu bisa memiliki performa apik seperti di GP Hungaria dan bisa menahan laju Lewis Hamilton.

Pria asal Spanyol itu merasa tahun depan bisa memiliki peluang lebih baik untuk memperjuangkan posisi tiga besar.

“Saya tidak merasa akan ada banyak perubahan hingga tahun depan. Tapi, paruh kedua musim ini akan menarik karena akan ada beberapa tantangan menarik dan balapan yang dinantikan seperti trek historikal, Monza,” ujarnya.

“Selain itu, Turki juga kembali ke kalender pada tahun ini, di mana saya tidak bisa balapan di sana musim lalu. Saya tidak sabar untuk segera kembali ke Istanbul.

“Austin juga trek yang bagus, dan ada tuan rumah baru, Arab Saudi. Jadi, ada tantangan besar, tapi kami harus menunggu hingga 2022 untuk memiliki harapan dalam hal kompetitif dan meraih hasil bagus.”

Fernando Alonso, Alpine A521

Fernando Alonso, Alpine A521

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Setelah IndyCar dan Formula E, Michael Andretti Ingin Beli Tim F1
Artikel berikutnya Red Bull Tolak Korbankan Musim 2021 untuk Rivalitas F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia