Fernando Alonso Sedih Honda Tinggalkan F1

Pada Oktober 2020, Honda mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari F1 setelah musim 2021 berakhir. Tapi, mereka akan membantu Red Bull untuk mengembangkan mesin sendiri di Milton Keynes, Inggris.

Meski Honda akan membantu Red Bull, Direktur F1 Honda Masashi Yamamoto menegaskan pengembangan akan sepenuhnya dikendalikan oleh Red Bull tetapi sesuai dengan permintaan tim asal Austria itu.

Sebelumnya, Honda bermitra selama tiga tahun bersama McLaren ketika kembali ke F1. Tapi, kerja sama mereka berhenti lebih awal usai musim 2017, karena hasil yang tak memuaskan dan hubungan kerja yang makin sulit.

Pada tahun-tahun pertamanya di F1 pada era V6 turbo hibrida, Honda dengan pengembangan MGU-H dan dengan menggabungkan konsep mesinnya dengan kebutuhan desain khusus McLaren, komunikasi antara kedua pihak juga terbukti menjadi rintangan.

Akhirnya, McLaren memutuskan untuk menggunakan power unit Renault pada 2018, sedangkan Honda mulai memasok mesin untuk Toro Rossi pada tahun yang sama, dan bermitra dengan Red Bull di musim berikutnya.

Fernando Alonso yang memperkuat McLaren dengan mesin Honda selama tiga tahun merasa sangat frustrasi ketika hasil akhir tak kunjung didapatkan.

Namun, peraih dua gelar Formula 1 itu mengaku bangga dengan kerja keras pabrikan mesin Jepang tersebut hingga mencapai kesuksesan.

Kepergian Honda meninggalkan perasaan bangga dan sedih, mengingat Alonso mengetahui pengorbanan dan upaya mereka untuk berada di titik ini.

“Tentu saja, ketika mereka meninggalkan McLaren, saya pikir mereka tidak berada di titik untuk memimpikan gelar Formula 1. Tapi mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus, mereka menunjuk orang yang tepat,” kata Alonso kepada Motorsport.com.

“Saya pikir mereka mengubah manajemen, dan mereka memperkenalkan filosofi baru dan mereka melakukan pekerjaan itu, dan saya sangat senang untuk mereka. Saya sedih mereka pergi sekarang. Tapi semoga mereka kembali.”

Fernando Alonso, McLaren MP4-31

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Fernando Alonso mengatakan bahwa keretakan disebabkan oleh perpecahan McLaren-Honda, ia sekarang berhubungan baik dengan Masashi Yamamoto dan mengatakan menemui kepala F1 Honda setelah Verstappen memenangi gelar juara dunia di Abu Dhabi.

“Saya berbicara dengan Yamamoto dalam tiga sampai empat grand prix terakhir karena saya memiliki hubungan yang sangat bagus dengannya,” ujarnya.

“Dia merupakan seseorang yang memungkinkan saya untuk menjajal motor MotoGP, dan kami masih memiliki hubungan yang sangat baik. Dia juga orang pertama yang memberikan selamat setelah Max di parc ferme. Jadi saya senang mereka berhasil.”