Fernando Alonso Sempat Yakin Bisa Kudeta Lewis Hamilton di GP Qatar
Pembalap Alpine, Fernando Alonso, sempat berpikir bisa menjadi yang terdepan dalam F1 GP Qatar. Namun pada akhirnya, sangat puas berada di podium ketiga.
Alonso seolah berada di awang-awang selepas melintasi garis finis pada urutan ketiga. Untuk pertama kali, sejak GP Hungaria 2014 bersama Ferrari, ia kembali menjejak podium.
Ledakan performa Alpine pekan ini sungguh mengejutkan. Bahkan dua pembalap mereka, Alonso dan Esteban Ocon, juga merasa heran.
Pembalap 40 tahun tersebut juga diuntungkan dengan penalti grid untuk Max Verstappen dan Valtteri Bottas. Ia pun start dari posisi ketiga di belakang Pierre Gasly.
Menggunakan ban lunak, Alonso berpikir bisa mengambil alih posisi pertama dari pole sitter Hamilton.
“Sejujurnya, saya berpikir tentang memimpin pada lap pertama. Saya kira dengan ban merah, saya dapat menyerang Lewis, tapi ternyata tak mampu,” tuturnya.
“Lalu dengan Checo, sangat dekat pada bagian akhir. Tapi saya gembira untuk tim. Esteban bisa P5, jadi itu adalah Minggu yang bagus.”
Selain posisi lebih maju, strategi ban menjadi kunci keberhasilan Alonso menaklukkan podium. Pilihan ban lunak sejak awal sangat bagus sehingga mereka bisa bertahan lama di trek dan meminimalisir pit stop.
Sejak awal, tim Prancis ingin pembalapnya sekali masuk pit. Sempat terjadi sedikit debat pada pit wall karena situasi lintasan berbeda. Di saat bersamaan, beberapa mobil lain mengalami masalah karena ban aus.
“Kami berencana melakukan stop sekali sejak awal, tapi tidak tahu seberapa buruk pemakaian dan degradasinya,” Alonso menjelaskan.
“Ini adalah balapan baru untuk setiap orang. Tapi ya, saya kira itu dieksekusi dengan baik dalam balapan. Pit stop fantastis. Tim sungguh hebat. Reliabilitas mobil luar biasa dan Anda tahu mereka pantas mendapatkannya.”
Fernando Alonso, Alpine A521, duel dengan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Dengan rapor tersebut, Alonso dapat tambahan 15 poin jadi 77. Sedangkan, Ocon mendulang 10 poin jadi 60.
Alonso mampu mempertahankan keunggulan dari AlphaTauri, hingga 25 poin, dalam klasemen konstruktor. Mereka sedang bertempur memperebutkan peringkat kelima.
Prestasi tersebut bisa jadi dasar untuk mengembangkan mobil sehingga mencapai level kompetitif setelah 100 balapan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.