Ferrari Berupaya Bayar Kesalahan Musim Lalu
Direktur Olahraga Scuderia Ferrari, Laurent Mekies, mengungkapkan timnya telah memetik pelajaran penting dari kegagalan pada F1 2020.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Skuad Kuda Jingkrak menutup kejuaraan balap jet darat tahun lalu dengan menghuni peringkat keenam klasemen akhir. Mengumpulkan 131 poin, tim yang bermarkas di Maranello itu juga hanya mencatatkan tiga podium.
Tidak ingin kembali mengalami keterpurukan, Ferrari pun berusaha keras membangun mobil terbaru dengan paket lebih menjanjikan. Power unit SF21 bahkan diklaim lebih bertenaga dibandingkan pandahulunya.
Meski semua tim dibatasi mengembangkan mobil, karena alasan penghematan biaya di tengah pandemi, tetapi mereka masih diberi keleluasaan melakukan sejumlah perombakan.
Perubahan bodywork dan aerodinamika sebagian besar diperbolehkan. Namun, pengembangan bagian mekanis serta struktur mobil, seperti suspensi dan sasis dibatasi.
Ferrari telah melakukan perombakan di bagian belakang SF21 demi mencari daya cengkeram belakang yang lebih baik, sesuatu yang merupakan titik kelemahan sepanjang musim lalu.
Bodywork belakang terlihat lebih sempit dan dipotong lebih dalam. Hal ini untuk aliran udara yang lebih baik ke bagian belakang mobil, yang pada akhirnya menciptakan downforce aerodinamika lebih besar serta lebih efisien.
Selain itu, ada bentuk sayap dan hidung depan baru, berpengaruh pada aliran udara yang menuju ke bawah sasis. Kemudian juga terdapat perubahan di bawah lantai mobil dan area aerodinamika di kedua sisi kokpit.
Seperti kebanyakan tim-tim lainnya, Ferrari tidak mengungkapkan detail desain lantai belakang, di mana perubahan aturan yang diberlakukan dengan tujuan membatasi performa telah mengurangi jumlah bodywork yang bisa digunakan.
Ferrari SF21
Foto oleh: Ferrari
“Musim 2021 adalah tentang pelajaran yang didapat dari musim 2020 yang sangat sulit,” tutur Mekies dilansir dari BBC Sport.
“Kami telah mencoba untuk belajar dari kesalahan kami dan meningkatkan area di mana kami belum cukup kuat.
“Tentu saja dalam regulasi teknis yang dibekukan dan peraturan keuangan baru kami, ada batasan dalam hal seberapa cepat kami dapat membalikkan keadaan.
“Tetapi kami telah mencoba merekonstruksi secara metodis untuk kembali ke grid lebih kompetitif.”
Charles Leclerc, Ferrari, Carlos Sainz Jr., Ferrari
Foto oleh: Ferrari
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments