Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Cari Pembalap F1 Perempuan Lewat Girls on Track

Ferrari ingin perempuan terwakili dalam akademi balapnya. Oleh karenanya, pabrikan Italia itu, bekerja sama dengan FIA, menggelar kompetisi pencarian bakat.

FIA Girls on Track Rising Stars participant

Foto oleh: FIA

Pemenangnya akan diumumkan pada 22 Januari mendatang. Pembalap perempuan ini nanti diharapkan bisa mengikuti jejak sukses Mick Schumacher promosi ke Formula 1.

Juara Formula 2 itu merupakan pembalap binaan Akademi Pembalap Ferrari (FDA) yang tahun ini bakal melakoni debutnya dalam ajang jet darat bersama Tim Haas F1.

Program pencarian bakat bertajuk "FIA Girls on Track - Rising Stars" dibuat dengan kolaborasi dengan antara Akademi Balap Ferrari bersama FIA.

Empat dari 20 junior berhasil mencapai final: Julia Ayoub (15 tahun), dan Antonella Bassani (14) dari Brasil, Doriane Pin (16, Prancis) serta Maya Weug (16, Belanda).

Mereka menjalani persiapan panjang selama seminggu di mana keempat racing driver muda tersebut mengikuti pengujian dalam simulator tim di Fiorano, Italia.

Baca Juga:

Kali terakhir seorang perempuan duduk di belakang kemudi mobil F1 adalah pada 2015 lewat Susie Wolff. Sebelumnya, pada 1992, Giovanna Amati mengikuti trial F1.

Sementara itu, Lella Lombardi tampil kompetitif dalam Grand Prix (GP) Austria 1976 di Sirkuit Osterreichring (kini Red Bull Ring) bersama Tim RAM Racing.

Tujuan kerja sama Ferrari dan FIA adalah mendapatkan seorang pembalap perempuan yang secara resmi menjadi anggota akademi balapnya selama tiga tahun.

Seberapa besar dukungan yang akan diterima pemenang dari Ferrari pada 2021 dan 2022 akan ditentukan Mattia Binotto (prinsipal) dan Laurent Mekies (direktur balap).

"Kami sadar bahwa sebagai perempuan, jauh lebih sulit untuk mencapai puncak dalam olahraga otomotif dibandingkan laki-laki," kata Binotto kepada Motorsport.com.

"Karena itu kami ingin mendorong lebih banyak perempuan muda untuk memilih olahraga hebat ini. Siapa tahu akan ada lagi pembalap perempuan di grid F1 sejak 1976."

Logo ajang pencarian bakat pembalap perempuan bertajuk Girls on Track Rising Stars yang digelar atas kerjasama FIA dengan Ferrari.

Logo ajang pencarian bakat pembalap perempuan bertajuk Girls on Track Rising Stars yang digelar atas kerjasama FIA dengan Ferrari.

Foto oleh: FIA

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Prinsipal Tim F1 Tersukses
Artikel berikutnya Mengupas Hermann Tilke, Arsitek Sirkuit Kepercayaan F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia