Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Prancis

Ferrari Diminta Tidak Panik

Mantan pembalap Formula 1 Anthony Davidson mengingatkan Scuderia Ferrari tidak panik dan tetap fokus untuk balapan utama F1 GP Prancis, Minggu (24/7/2022) besok.

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, in the pit lane

Setelah menguasai dua FP di Sirkuit Paul Ricard pada Jumat (22/7/2022), duo Ferrari menyerah dari Oracle Red Bull Racing pada FP3 yang digelar Sabtu (23/7/2022).

Max Verstappen menggila pada sesi latihan bebas ketiga dengan unggul 0,354 detik atas Carlos Sainz di posisi kedua dan 0,637 detik dari Charles Leclerc di P3.

Ferrari diyakini bakal melakukan sejumlah ubahan untuk mengejar Red Bull di sesi kualifikasi pada Sabtu sore. Apapun hasil kualifikasi nanti, Sainz sudah dipastikan bakal start dari posisi paling belakang karena pergantian power unit.

Mantan pembalap F1 yang kini menjadi komentator untuk Sky Sports F1, Anthony Davidson, pun meminta tidak panik dan harus tetap fokus pada lomba GP Prancis pada Minggu (24/7/2022) besok.  

“Anda sudah memenangi banyak trofi dan menyemprotkan sampanye pada Minggu sore,” kata pembalap yang turun di 24 Grand Prix F1 antara 2002, 2005, 2007-2008 tersebut.

“Ini semua bukan soal hasil kualifikasi. Ferrari sudah belajar di Austria  dan saya kira mereka sudah menerapkannya sejak latihan bebas. Minggu nanti, Ferrari akan menyempurnakannya.”

Baca Juga:

Leclerc start dari grid kedua pada GP Austria, dua pekan lalu. Tetapi, strategi dan mobil yang lebih baik, membuat Leclerc mampu meredam pole-sitter Sirkuit Red Bull Ring, Verstappen, dan memaksanya finis P2.

Jika Sainz tidak mengalami problem pada mesin di lap 57 (dari total 71 lap) GP Austria, kemungkinan besar Ferrari mampu finis 1-2 di balapan kandang Red Bull tersebut.

Mantan pembalap F1 lainnya Nico Rosberg, menilai  awal-awal balapan GP Prancis nanti akan menjadi ajang duel antara Red Bull dan Ferrari, di posisi terdepan.

“Ini salah satu musim F1 yang menarik dalam sejarah. Perburuan gelar sangat intens karena Ferrari tidak membiarkan mobil mereka kalah dari sisi kecepatan dan mereka masih cepat. Saya menilai mereka masih unggul sedikit daripada Red Bull,” ucap Rosberg.

“Semua melihat seperti apa kecepatan Ferrari (pada Jumat) sangat dominan. Tetapi kini semua melihat Verstappen berbalik menjadi sangat cepat. Kami tidak tahu apa dari mana kecepatan itu berasal. Namun ini bagus buat kualifikasi.

“Kami hanya tidak tahu siapa yang akan merebut pole GP Austria. Yang pasti, persaingan Ferrari dan Red Bull ini sungguh fantastis,” ujar juara dunia F1 2016 itu kepada Sky Sports.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Carlos Sainz-Kevin Magnussen Akan Start dari Belakang
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi GP Prancis: Leclerc Raih Pole Ketujuh Musim Ini

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia