Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Homologasi Sasis untuk Formula 1 2022

Tim Kuda Jingkrak telah lolos tes tabrakan frontal dari FIA dan telah mehomologasi sasis Ferrari untuk F1 musim 2022.

Ferrari SF21 front nose detail

Ferrari telah resmi melakukan homologasi untuk sasis F1 musim 2022. Mobil baru tersebut juga sukses melewati tes tabrakan frontal yang disyaratkan FIA. Dengan begitu, tim asal Maranello, Italia, itu akan siap dengan mobil baru untuk tes resmi di Barcelona, Spanyol, 23 sampai 25 Februari mendatang.

Seperti biasa, Ferrari melakukan tes di CSI Center di Bollate dekat Milan, Italia. Lokasi tersebut memang sudah lama dikenal FIA. Sementara untuk tim-tim yang berbasis di Inggris, tes biasanya dilakukan di fasilitas yang berada di Cranfield.

Ferrari sejatinya telah melakukan uji tabrakan frontal pada akhir tahun 2020, ketika para insinyur mereka ingin memahami apa batasan peraturan baru untuk memahami apa saja efek pengembangan mobil tersebut di masa depan.

Semua tahu, regulasi teknis yang sejatinya diterapkan pada 2021 akhirnya diundur menjadi 2022 karena efek Covid-19.

Saat masih bernama Renault tahun lalu, Alpine juga menjalankan uji tabrak dinamis bersamaan dengan Ferrari. Data yang dikumpulkan terbukti sangat berguna dalam menetapkan batasan desain mobil 2022.

Hasil tes tersebut, termasuk bagian depan, juga telah dianalisis oleh staf teknis Ferrari yang dipimpin oleh Enrico Cardile dan ahli aerodinamika David Sanchez.

Charles Leclerc, Ferrari SF21, saat tes ban 18 inci di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Charles Leclerc, Ferrari SF21, saat tes ban 18 inci di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Setelah dua tahun tidak mampu memenangi lomba di F1, Ferrari jelas ingin melangkah maju pada musim 2022. Adanya regulasi baru dinilai menjadi celah bagi Ferrari untuk mewujudkan target tersebut mengingat semua tim akan memulai musim dari nol.

Kendati begitu, Ferrari juga tidak akan terlalu percaya diri. Mereka akan tetap mewaspadai tim-tim kuat.

“Jika Mercedes dan Red Bull Racing mampu membuat mobil seperti yang semua bisa lihat dalam beberapa tahun terakhir, itu berarti mereka juga memiliki peralatan, metodologi, perhitungan, tes, dan semua hal yang diperlukan untuk membuat mobil kompetitif,” tutur Mattia Binotto, Prinsipal Tim Ferrari.

“Jadi, rasanya terlalu dini bila menyebut kami akan mampu mengalahkan Mercedes dan Red Bull. Saya kira, pendekatan yang tepat akan membantu kami untuk merebut kemenangan nanti.

“Berapa balapan yang akan bisa kami rebut tahun depan? Saat saya bilang Ferrari selalu ingin menjadi yang terbaik, itu benar. Kami tidak ingin memulai musim dengan target kecil. Kami ingin memenangi balapan sebanyak mungkin.”

Ferrari sudah lebih dulu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan pada F1 2022. Ini jelas menjadi sinyal bagi tim-tim lain untuk mewaspadai tim dengan gelar pembalap (15) dan konstruktor (16) terbanyak di F1 itu, yang menargetkan untuk merebut kembali posisi atas yang pernah mereka genggam.

Baca Juga:

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sergio Perez Sebut Tekanan di Tim Elite Jauh Lebih Besar
Artikel berikutnya Valtteri Bottas Nilai Mobil F1 2022 Tak Beda Jauh dari Sebelumnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia