Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Minta FIA Izinkan Siapapun Ikuti Tes Abu Dhabi

Direktur olahraga Ferrari untuk tim Formula 1, Laurent Mekies, meminta FIA mengizinkan siapa pun mengikuti tes Abu Dhabi, yang awalnya hanya ditujukan untuk pembalap muda.

Carlos Sainz Jr., McLaren

Carlos Sainz Jr., McLaren

Steven Tee / Motorsport Images

Ferrari sedang berusaha untuk memasukkan pembalap mereka pada F1 2021, Carlos Sainz, ke dalam mobil yang telah dijadwalkan untuk Antonio Fuocco.

Tes satu hari tersebut awalnya hanya ditujukan untuk pembalap muda, dengan catatan tidak lebih dari dua kali melakukan balapan di Formula 1.

Namun, Renault melobi FIA agar mengizinkan pembalap yang tidak balapan pada 2020, berpartisipasi dalam tes tersebut. Mereka pun mendapat lampu hijau untuk menurunkan Fernando Alonso.

Langkah itu juga diikuti oleh Red Bull yang menurunkan Sebastien Buemi, dan Alfa Romeo dengan Robert Kubica.

Ferrari sebenarnya menjadi salah satu tim yang menentang keputusan tersebut. Tetapi, perlahan mereka mulai menerimanya dan mendorong tes untuk dibuka sepenuhnya.

Itu akan membuat Sainz yang sudah bebas kontrak dari McLaren dapat tampil dalam tes tersebut dengan mobil Ferrari.

Pabrikan asal Italia itu juga menegaskan bahwa pembalap mudanya akan tetap berpartisipasi dalam tes di Abu Dhabi, dengan Robert Shwartzman di salah satu mobil mereka, Mick Schumacher di Haas, dan Callum ilott bersama Alfa Romeo.

“Ini cukup rumit. Pada awalnya saya berpikir untuk menghargai keputusan yang mana tes tersebut hanya ditujukan untuk pembalap muda,” kata Makies.

Read Also:

“Kami telah berinvestasi besar-besaran dalam hal energi dan waktu untuk pembalap muda kami.

“Kami akan menurunkan tiga atau empat pembalap muda dalam tes tersebut. Robert bersama Ferrari, Mick dengan Haas, dan Callum di Alfa. Kami berpikir bahwa itu menjadi prioritas saat pengujian, dan di situlah kami menampatkan prioritas kami.”

Keputusan yang dikeluarkan oleh FIA sempat membuat Ferrari kecewa karena mereka menganggap itu akan memberikan keuntungan kepada Renault.

Pasalnya, Fernando Alonso sudah resmi menjadi pembalap tim yang berbasis di Enstone, Inggris itu. Tes tersebut bisa dimanfaatkan mereka untuk melakukan pengujian mobil F1 2021.

“Sekarang, ada beberapa faktor yang memberikan pengecualian kepada beberapa pembalap termasuk Fernando. Jadi, rasanya masuk akal untuk membuka tes sepenuhnya agar setiap tim dapat menurunkan pembalap yang memperkuat mereka pada tahun depan,” ujar Makies.

“Saya pikir itu akan menjadi pendekatan yang masuk akal, karena pada awalnya tes ini harusnya hanya diikuti oleh pembalap muda saja.

“Tetapi, karena berbagai alasan sekarang kami berada dalam posisi di mana aturannya tak lagi seperti itu. Ini terjadi karena dua, tiga atau empat pengecualian, maka saya pikir kami mungkin harus memiliki pemikiran yang praktis dan umum.

“Dalam hal ini, tentu saja kami akan sangat senang bisa menurunkan Carlos pada tes tersebut.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tereliminasi dari Q2, Vettel Kecewa Ganti Power Unit
Artikel berikutnya Mercedes Bebankan Target Besar pada George Russell

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia