Ferrari Janji Bantu Antonio Giovinazzi Kembali ke F1 pada 2023
Prinsipal Ferrari Mattia Binotto berjanji membantu Antonio Giovinazzi untuk bisa balik ke F1 pada 2023. Ia menilai pilot 27 tahun itu layak mendapatkan tempat dalam ajang balap jet darat.
Antonio Giovinazzi merupakan salah satu anggota Akademi Pembalap Ferrari (FDA) dan telah terjun ke Formula 1 (F1) sejak 2019 bersama Alfa Romeo Racing, yang adalah tim pelanggan pabrikan Italia.
Selama tiga musim, sang pembalap tampil penuh memperkuat tim Swiss tersebut, namun hanya sekali berhasil menembus posisi lima besar, yakni dalam Grand Prix (GP) Brasil pada musim debutnya.
Dua musim berikutnya, Giovinazzi kerap dirundung sial ketika balapan sehingga kesulitan meraih hasil maksimal. Karena progres yang mandek, Alfa Romeo memutuskan tidak memberinya kontrak baru.
Pada F1 2021, ia hanya mampu mendulang tiga poin dan mengakhiri musim di peringkat ke-18 klasemen. Raihan Giovinazzi lebih buruk dibanding rekan setimnya, Kimi Raikkonen, yang finis P16 dengan 10 poin.
Alhasil, setelah melakoni lebih dari 60 race dengan Alfa Romeo, Giovinazzi pun harus menerima kenyataan tidak lagi bersaing di F1 musim depan. Pada 2022, ia akan turun dalam Formula E bersama Dragon Penske.
Sementara Alfa Romeo memilih mendatangkan rookie Guanyu Zhou untuk mengisi slot Giovinazzi. Sedangkan posisi Raikkonen, yang memutuskan pensiun, diberikan kepada Valtteri Bottas.
Walaupun kerja samanya dengan Alfa Romeo telah berakhir, Giovinazzi tidak sepenuhnya meninggalkan F1. Pasalnya, Ferrari telah memberinya tugas sebagai pembalap cadangan mereka untuk 12 race.
Ia akan berbagi tanggung jawab tersebut dengan pilot Haas, Mick Schumacher, tahun depan. Ini artinya, selain bersaing di Formula E, Giovinazzi dijadwalkan menghabiskan banyak waktu di simulator tim.
Mattia Binotto, Team Principal, Ferrari
Foto oleh: FIA Pool
Mattia Binotto mengatakan ini salah satu langkah Ferrari untuk mempersiapkan pembalap asal Martina Franca. Tim Kuda Jingkrak ingin mengusahakan Giovinazzi kembali tampil reguler di F1 pada 2023.
“Dia bakal bersama kami ketika tidak harus fokus pada komitmennya dalam program Formula E. Itu dijadwalkan selama 12 akhir pekan Grand Prix. Selain Ferrari, dia juga akan tersedia untuk tim pelanggan kami, Alfa Romeo dan Haas,” tutur Binotto.
“Harapan kami adalah bisa menemukan kursi untuk Antonio pada musim F1 2023. Kontrak 11 pembalap akan habis pada akhir tahun depan. Jadi, kami berpikir beberapa peluang mungkin akan muncul dalam skenario ini.
“Kami tahu tidak ada yang pasti tentang itu. Oleh karenanya penting bahwa dia bersama kami sekarang. Antonio juga akan menggunakan simulator untuk mempersiapkan race di mana dia menjadi pembalap cadangan. Ia akan terlibat di Maranello.”
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.