Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Kalah 20 Hp dari McLaren di Monza

Prinsipal Ferrari Mattia Binotto mengungkapkan bahwa di Sirkuit Monza, timnya tak punya Horse power (Hp) seperti McLaren. Oleh karena itu mereka tidak mampu berbuat banyak dalam F1 GP Italia, Minggu (12/9/2021).

Charles Leclerc, Ferrari SF21, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Kendati demikian, menurut Mattia Binotto, tidak ada gunanya kecewa karena Ferrari sudah mencari solusi. Untuk waktu yang singkat, Charles Leclerc mungkin mengira akan bisa naik podium saat menempati posisi kedua setelah fase Safety Car.

Namun pilot Ferrari asal Monako itu tak dapat bertahan lama saat restart, karena Lando Norris sudah melewatinya setelah Tikungan 2. Beberapa lap kemudian, Sergio Perez dan Valtteri Bottas mampu menyalip, sehingga Leclerc turun ke P5.

Leclerc kemudian mengakhiri race GP Italia di P4 setelah Sergio Perez dijatuhi penalti karena overtaking yang tidak teratur terhadapnya. Sementara itu, reknnya Carlos Sainz Jr. finis keenam. Ini membuat kedua pembalap Ferrari mencetak cukup banyak poin di balapan kandangnya.

Menurut Sky Italia, Ferrari kekurangan 20 horse power (tenaga kuda) dibandingkan dengan McLaren, yang sukses meraih podium 1-2. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Binotto.

"Sudah jelas hari ini. Kami tahu itu adalah masalahnya, jadi kami tidak perlu berkecil hati karena kami sudah bekerja keras pada hal tersebut, bahkan untuk musim depan. Pengembangan telah berlangsung sejak lama," kata Binotto.

"Sejujurnya tidak bagus kehilangan beberapa poin, tetapi balapan seperti ini seharusnya membuat kami senang. Itu race yang bagus secara keseluruhan, pembalap kami melakukannya dengan baik, strategi dan pergantian ban juga bagus, jadi Anda tidak bisa mengeluh.

Baca Juga:

"Kecepatan pun kuat, terutama di sektor pertama. Di bagian kedua, Roggia dan Lesmo No. 1 bagus. Di pintu keluar Ascari, kami kesulitan sedikit, dan kemudian kami kalah jauh di Tikungan 1 dibandingkan dengan yang lain,"

"Jadi, anggap saja kami turun paling banyak di bagian terakhir dan awal akhir pekan ini. Itu sebabnya kami membayar untuk restart dan overtaking," tambah sang Prinsipal.

Karena Daniel Ricciardo dan Lando Norris memiliki kesuksesan meraih podium utama dan kedua, mereka skuad Woking akhirnya berada di tempat ketiga dalam klasemen konstruktor.

McLaren unggul 13,5 poin atas Ferrari. Namun Mattia Binotto tak melihat alasan mengapa mereka tidak bisa membalikkan keadaan selama sisa musim ini.

"Kami mengharapkan akhir pekan yang sulit, dengan P4 dan P6 diraih sebagai hasilnya. Selamat kepada McLaren untuk meraih poin maksimum. Tetapi kami fokus pada diri sendiri dan kami tahu bahwa tenaga mesin serta top speed masih jadi kelemahan kami, "

"Sirkuit ini bagus untuk McLaren, mereka bagus tahun lalu. Namun demikian, kami masih dapat membalikkan keadaan, karena akan ada trek yang mungkin lebih menguntungkan kami daripada mereka," ujar Binotto.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Sindir Lance Stroll karena Lolos dari Sanksi
Artikel berikutnya Patch F1 2021 Hadirkan Sirkuit Algarve dan Safety Car Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia