Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Kian Menjauh dari McLaren dalam Persaingan Konstruktor F1

Ferrari mungkin tak meraih podium dalam F1 GP Brasil, namun mereka menjalani balapan yang kuat. Mereka mengungguli McLaren, rival beratnya, dengan meraih tambahan 18 poin dalam perebutan posisi ketiga konstruktor.

Charles Leclerc, Ferrari SF21, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Setelah mengalahkan rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, dan kemudian mendapatkan posisi start di grid ketiga yang mengesankan dari hasil Sprint Race, Carlos Sainz Jr. berharap meraih hasil yang besar pada balapan Minggu (14/11/2021).

Tetapi kenyataan tidak berjalan sesuai ekspektasinya. Saat start, pembalap Spanyol itu mengalami kontak dengan pilot McLaren, Lando Norris, saat menuju tikungan pertama.

“Ini sangat aneh, karena saya pikir saya melakukan start yang sama (seperti Sprint Race), dengan prosedur sama, namun untuk beberapa alasan saya tidak mengerti kami memicu banyak wheelspin,” ucap Sainz dilansir Formula1.com.

“Kami perlu menganalisis apa yang terjadi –jika ada yang aneh dengan kopling atau ban– karena saya harus finis lima besar, itu yang saya incar (dalam GP Brasil),” sang pilot melanjutkan.

Baca Juga:

Akan tetapi, Sainz gagal memenuhinya. Ia harus puas finis di urutan keenam, di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc. Sementara, pembalap McLaren Lando Norris, berada di urutan ke-10, setelah mengalami puncture akibat menyenggol sayap depan Sainz.

"Itu adalah garis tipis antara siapa yang berubah menjadi siapa," kata Sainz. “Jelas belokannya ke kiri dan saya menahan bagian dalam, tapi saya tak berpikir sengaja melakukan sesuatu terhadapnya.

“Menurut saya, dia (Norris) berbelok sedikit lebih awal ke Tikungan 1 dan kami terjebak. Tapi itu insiden balap, maaf jika saya melakukan kesalahan, namun jujur ​​​​saya pikir saya tidak melakukannya,” pilot 27 tahun tersebut menambahkan.

Sementara itu, Leclerc senang bangkit dari hasil P7 Sprint Race yang mengecewakan untuk mengklaim P5 pada Minggu. Tidak seperti di GP Meksiko, Ferrari tak terganggu oleh AlphaTauri dalam pertarungannya dengan McLaren.

Lando Norris, McLaren MCL35M, battles with Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Lando Norris, McLaren MCL35M, battles with Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

“Sangat senang. Saya mampu mengelola jarak dengan orang-orang di belakang. Saya melihat Carlos (Sainz) di belakang, tetapi setelah itu kami cukup jauh dari yang lain, tentu itu sangat bagus,” ujar Leclerc.

“Benar-benar puas dengan race pace, terutama dengan peningkatan yang saya lakukan dalam berkendara dari Sprint Race ke balapan hari Minggu. Jadi, ya, senang menyelesaikan akhir pekan yang sulit ini dengan baik.”

Dengan tambahan 18 poin berkat finis P5 dan P6, Ferrari berhasil menjauh dari kejaran McLaren dalam perburuan posisi ketiga konstruktor F1 2021, menjadi 31,5 poin.

Pada sisi lain, McLaren hanya menambah koleksi 1 poin dari hasil P10 yang diraih Norris. Rekan setimnya, Daniel Ricciardo mengalami DNF (tidak berhasil finis) di Brasil. Itu jadi kegagalan pertamanya dalam 35 balapan.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Temukan Retakan Sasis Penyebab Daniel Ricciardo Gagal Finis
Artikel berikutnya Mercedes Ragukan Usul Pit Stop Valtteri Bottas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia