Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Lakukan Upgrade Besar di F1 GP Miami

Grand Prix Miami menjadi salah satu tempat penting bagi Ferrari musim ini. Pasalnya, mereka akan mengusung upgrade SF-23 untuk mengurangi defisit kecepatan dari Red Bull RB19.

Charles Leclerc, Ferrari SF-23

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Charles Leclerc meraih pole position pertama Ferrari musim ini di Grand Prix Azerbaijan akhir pekan lalu. Namun, akhirnya kembali antiklimaks. Ia tidak berdaya menahan laju Sergio Perez dan Max Verstappen.

Namun dalam balapan tersebut, ia tidak berdaya untuk menahan Sergio Perez dan Max Verstappen yang jauh lebih cepat di belakangnya karena Ferrari harus segera melakukan penghematan ban.

Meski begitu, pembalap Monako memberi Ferrari podium pertama yang sangat dibutuhkan. Ia menempati posisi ketiga di belakang duo Red Bull, tetapi selisih 21 detik menunjukkan bahwa Scuderia masih memiliki banyak hal yang mesti diperbaiki dalam balapan.

Menurut sang prinsipal, Fred Vasseur, program peningkatan besar-besaran diharapkan membuahkan hasil maksimum di F1 GP Miami. Rencana berikutnya melakukan upgrade kecil pada beberapa lomba di Eropa.

"Kami akan mulai membawa pembaruan pada mobil dari Miami dan untuk beberapa balapan berikutnya dan kami akan melihat bagaimana mobil akan bereaksi terhadap pembaruan tersebut," katanya.

"Pembaruan adalah satu hal, tetapi fakta bahwa Anda dapat mengekstrak semua potensi dari pembaruan itu adalah hal lain."

Vasseur tidak mau berkomentar apakah defisit Ferrari murni karena masalah mekanis atau karena komponen aerodinamika. Kemudian, ia berpendapat bahwa Ferrari, "Seharusnya tidak membohongi dirinya sendiri mengenai bentuk mobilnya. Ia merasa perilaku mobil yang lebih konsisten merupakan langkah ke arah yang benar.

"Secara keseluruhan, mereka lebih cepat dari kami dan kami tidak perlu membohongi diri kami sendiri," ia mengungkapkan. "Kemudian untuk memahami apakah itu berasal dari aero atau mekanik adalah cerita lain.

"Saya pikir sejauh ini yang jelas adalah bahwa kami berjuang dengan konsistensi. Memang benar akhir pekan ini, di seluruh lap, di seluruh tikungan dan di seluruh balapan. Tapi saya pikir mobil jauh lebih konsisten akhir pekan ini dan kami melaju ke arah yang benar."

Baca Juga:

Salah satu fokus Maranello adalah mencari tahu bagaimana Red Bull berhasil mendapatkan keuntungan besar dengan perangkat DRS, yang memungkinkannya melesat melewati Ferrari di lintasan lurus. Sementara, tim-tim lain kesulitan untuk menyalip di zona DRS yang lebih pendek di Baku.

"Jelas, salah satu kekuatan Red Bull saat ini adalah efek DRS. Kami perlu memahami apa yang mereka lakukan dan saya pikir kami sudah menguasainya,” Vasseur menjelaskan.

"Kami mengkompensasi sebagian dari kesenjangan dibandingkan tahun lalu, karena itu sudah terjadi tahun lalu, tetapi kami masih memiliki ruang besar untuk perbaikan."

Vasseur menekankan bahwa format sprint F1 baru dengan hanya satu jam latihan bebas, yang memulai debutnya di Baku, mendorong tim untuk mengimplementasikan peningkatan yang lebih kecil dalam satu waktu dan memikirkan kembali sirkuit mana yang akan efektif untuk pembaruan.

Frederic Vasseur, Prinsipal Tim dan General Manager, Scuderia Ferrari

Frederic Vasseur, Prinsipal Tim dan General Manager, Scuderia Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Selama akhir pekan sprint, jauh lebih sulit bagi tim untuk benar-benar melakukan perubahan besar-besaran dengan latihan sangat terbatas. Bahkan, untuk mendapatkan potensi maksimal dari paket yang ada pun sangat sulit.

Format baru ini menyulitkan Alpine ketika masalah keandalan benar-benar menggagalkan akhir pekan Pierre Gasly dan Esteban Ocon di tengah upgrade besar pertamanya. McLaren juga kesulitan untuk mendapatkan hasil maksimal dari serangkaian pembaruan yang sangat dinanti-nantikan.

"Format akhir pekan berarti sulit untuk mendapatkan potensi yang saya pikir ada di sana," Vasseur mengakui. "Sulit dengan format ini untuk memperkenalkan pembaruan pada mobil, tetapi itu sama untuk semua orang dan itu adalah bagian dari permainan.

"Memang benar kami harus mempertimbangkan hal ini dalam pendekatan untuk beberapa acara berikutnya. Monako bukanlah tempat terbaik untuk mengembangkan mobil, jadi kami akan membawa pembaruan kecil.

"Format ini mendorong tim untuk membawa pembaruan kecil dan tidak membawa paket besar."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya EA Sports Ungkap Dua Sampul dari F1 23
Artikel berikutnya Bagaimana Verstappen Tetap Kencang dengan Mobil Bolong?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia