Pembalap Ferrari Merasa Perbaikan di Sirkuit Jeddah Belum Cukup
Para pembalap Ferrari tidak melihat perubahan signifikan pada sirkuit jalanan Jeddah, lokasi F1 GP Arab Saudi pekan ini. Modifikasi dilakukan untuk menekan potensi bahaya.
Penyelenggara balapan kedua Formula 1 memindahkan pembatas di beberapa tikungan hingga 1,5 meter. Visibilitas terbatas dikeluhkan para pembalap usai mencicipi trek debutan musim lalu. Jalurnya dipandang sangat sempit.
Direktur balap FIA, Niels Wittich, membocorkan kalau jalur keluar Tikungan 27 dilebarkan dari 10,5 meter ke 12 meter. Permukaan pembatas diperhalus sehingga saat pembalap menyenggolnya tanpa kerusakan parah.
Kepada Motorsport.com, George Russell, selaku pemimpin GPDA (Asosiasi Pembalap Grand Prix), mengatakan bahwa perbaikan masih jauh dari memadai, ketika dilihat dari perspektif keselamatan dan balapan.
Sementara, Carlos Sainz memilih memandang positif aspek tersebut. Modifikasi menunjukkan arah positif dari hubungan antara pembalap dan badan pengatur.
“Saya bicara dengan Charles bahwa mereka baru saja memindahkan dinding, tapi jalur berkendara masih tetap terlalu dekat dengan dinding,” katanya.
“Ini artinya visibilitas kami tidak meningkat, yang mana bagi saya hanya menunjukkan kalau kami perlu membangun hubungan lebih dekat dengan FIA, lebih baik karena kami mengharapkan langkah ke arah tepat.
“Menurut pendapat saya, ini tidak jauh lebih baik. Secara marjin, sangat kecil, meski lebih kecil boleh dibilang baik.”
Sementara itu, pemenang seri pembuka GP Bahrain, Leclerc, menuntut perbaikan lebih banyak.
“Ini arahnya akan tepat, tapi saya kira tidak cukup terutama di bagian terakhir dari trek dari yang saya lihat,” ia mengungkapkan.
“Tapi bagian pertama, dari Tikungan 4 sampai Tikungan 12, itu tidak berubah banyak dengan apa yang disebut sebagai bagian paling kritis.”
Detail tikungan terakhir Jeddah Street Circuit
Foto oleh: Motorsport Images
Leclerc menganggap modifikasi minimal tidak akan berdampat besar pada sifat balapan, setelah kekacauan Desember lalu.
“Saya tidak tahu itu sangat signifikan sehingga kita akan melihat situasi yang sama sekali berbeda,” ucapnya.
“Dari satu tahun ke yang lain, ini bisa sangat berbeda. Itu tergantung pada seberapa banyak kecelakaan yang kami alami. Tapi, saya tidak melihat perubahan yang dilakukan membuat perbedaan besar pada skenario tahun lalu.”
CEO Saudi Motorsport Company, Martin Whitaker, menekankan kalau trek mereka bisa mencapai kecepatan rata-rata 157 mil/jam.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.