Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Pertimbangkan Power Unit Baru untuk Charles Leclerc

Tim Kuda Jingkrak menilai, secara teori desain trek baru untuk Grand Prix Miami bakal menguntungkan Oracle Red Bull Racing.

Ferrari F1-75 detail

Ferrari F1-75 detail

Uncredited Uncredited

Dari empat balapan yang sudah digelar pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, Scuderia Ferrari sepertinya tidak bermasalah dengan reliability alias keandalan dan daya tahan mobil.

Pada tiga balapan awal – Bahrain, Arab Saudi, dan Australia – sejumlah pihak meyakini bila Ferrari F1-75 menjadi mobil terbaik di grid saat ini. Charles Leclerc pun mulai difavoritkan mampu memberikan gelar juara dunia bagi Ferrari untuk kali pertaka sejak 2007.

Namun, semua berubah pada balapan keempat di kandang Ferrari, Sirkuit Imola. Pada GP Emilia Romagna tersebut, juara dunia Max Verstappen (Red Bull) berhasil memangkas gap hampir separuh dengan Leclerc di puncak klasemen.

Tidak hanya itu, Red Bull RB18 terbukti sangat dominan di trek berkarakter cepat seperti Imola. Red Bull mampu finis P1 dan P3 lewat Verstappen dan Sergio Perez pada balapan Sprint dan finis 1-2 pada balapan utama, juga dengan Verstappen di P1.

Alhasil, Red Bull mampu merebut 58 poin dari kemungkinan maksimal 59, pada GP Emilia Romagna lalu.

Akhir pekan ini (6-8/5/2022), F1 akan menggelar balapan anyar GP Miami di sirkuit baru, Miami International Autodrome, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat (AS).

Meskipun trek jalan raya, sirkuit dengan panjang 5,4 km tersebut memiliki karakter seperti trek permanen. Miami juga termasuk sirkuit cepat dengan tikungan 3 dan 10 mirip dengan Jeddah Corniche di Arab Saudi.

Tikungan panjang seperti itu menjadi memerlukan mobil dengan kecepatan bagus. Aspek tersebut kini dikuasai Red Bull RB18. Padahal, masalah utama Ferrari hingga kini masih pada kecepatan puncak alias top speed.

Baca Juga:

Jadi, jika Red Bull mulai berhasil mengatasi masalah reliability untuk menghindari masalah seperti di Sakhir dan Melbourne, Ferrari seharusnya sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk GP Miami.

Media Italia, Corriere dello Sport, menyebut Ferrari berencana melakukan rotasi mesin untuk menjamin Leclerc mendapatkan tenaga tambahan di trek-trek yang memang memerlukan kecepatan tinggi.

Sejauh ini, reliability bukan masalah besar bagi Ferrari. Dua kasus retired yang semua dialami Carlos Sainz, di Australia dan Emilia Romagna, bukan disebabkan masalah teknis pada power unit melainkan kecelakaan.

Sambil menunggu update  di Barcelona, seperti kerap diucapkan Prinsipal Tim Mattia Binotto, Leclerc diyakini akan mendapatkan bantuan ekstra dari tim (berupa power unit yang lebih segar) untuk menghadapi duel head-to-head dengan Verstappen.

Menjelang GP Miami, Charles Leclerc memang masih berada di puncak klasemen pembalap. Tetapi, keunggulannya atas Verstappen di peringkat kedua kini tinggal 27 poin.

Tak heran bila Ferrari berusaha mati-mati melakukan inovasi berbagai komponen agar Leclerc konsisten kompetitif. Inovasi tersebut dimulai dari mesin.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pemilik Aston Martin Inginkan Fernando Alonso
Artikel berikutnya Verstappen Yakin Banyak Tim Mampu Perjuangkan Kemenangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia