Ferrari pertimbangkan untuk ganti mesin Vettel

Akibat kerusakan pada bagian belakang suspensi kanan, membuat Vettel tidak dapat mencetak waktu kompetitif di Q1, dan akan memulai balapan di posisi start ke-22.

Start dari grid belakang menandakan bahwa Vettel bisa secara efektif mengambil penalti penggantian mesin jika komponen unit daya baru dipasang pada mobilnya.

Vettel sudah menggunakan opsi terakhir dari mesin pembakaran internal, komponen turbo dan MGU-H, sehingga jika menggunakan komponen tambahan yang di gunakan pada mobilnya akan membantu dia - serta menghindari risiko mendapatkan hukuman yang lebih berat dan berefek pada balapan berikutnya.

"Ini adalah salah satu hal yang kita sedang coba untuk memahami, apakah pilihan yang paling masuk akal," kata Vettel.

"Saya pikir sejauh ini kami telah melakukan pekerjaan baik dengan tidak harus menggunakan unit daya lain. Jelas saya lebih suka seperti itu, dan berada di posisi lebih atas di grid, tapi untuk saat ini adalah sesuatu hal yang tentu saja kami perhatian. Apakah itu masuk akal bagi kami atau tidak. Anda akan mengetahuinya nanti. "

Pendekatan tim yang tepat

Vettel mengatakan masalah suspensi terungkap saat ia keluar dari pit pada sesi kualifikasi, dan pada tahap itu tidak ada manfaat jika kembali ke pit untuk melakukan perbaikan karena waktunya tidak akan cukup untuk keluar kembali di kualifikasi.

Maka dari itu ia berusaha untuk menyelesaikan satu putaran, meskipun dengan hanya tiga roda yang menyentuh trek dalam beberapa kesempatan.

"Sesaat mulai melaju, saya mengetahui hal itu. Namun tidak mungkin untuk memperbaikinya dalam sesi ini," katanya.

"Ini adalah masalah yang jarang terjadi. Ini bukan nasib buruk. Ada alasannya kenapa komponen ini rusak, dan untungnya hanya rusak di salah satu mobil dan bukan keduanya.

"Untuk memastikan hal itu adalah sesuatu yang kita perlu pahami dan pelajari untuk kedepannya. Hal-hal ini kadang terjadi, dan ini bukan nasib buruk. Tidak bermaksud seperti itu, tapi kami dapat memperbaikinya untuk balapan esok dan memiliki balapan yang baik."