Ferrari Catatkan Pit Stop Tercepat F1 GP Amerika Serikat

Pada paruh pertama musim F1 2021, tidak ada yang bisa menyaingi keepatan kru Red Bull Racing di pit. Namun, sejak jeda musim panas, tim harus mematuhi pedoman teknis baru mengenai pit stop, dengan beberapa otomatisasi terbalik dan memperlambat pemberhentian.

Intervensi tersebut sangat jelas memengaruhi Red Bull, karena dalam empat balapan pertama setelah libur musim panas, tim berlambang dua banteng merah hanya mencatatkan dua kali pit stop tercepat.

Dari empat balapan terakhir, pit stop tercepat Red Bull terjadi di Turki. Dua putaran sebelum di Istanbul, yakni di Monza (Italia) dan Sochi (Rusia), masing-masing dicatatkan McLaren (Daniel Ricciardo, dengan waktu 2,40 detik) dan Mercedes (Valtteri Bottas, 2,45 detik).

Pada akhir pekan lalu di Circuit of The Americas (COTA), Red Bull bahkan tidak termasuk di antara lima tim yang mencetak waktu pit stop terbaik. Pergantian ban tercepat dibuat oleh Scuderia Ferrari.

Awak pit tim Italia itu hanya membutuhkan waktu selama 2,24 detik pada lap 11 GP Amerika Serikat untuk memberikan set ban baru pada mobil SF-21 yang dikemudikan salah satu pembalapnya, Carlos Sainz Jr.

Dengan catatan tersebut, Ferrari 0,03 detik lebih cepat dari Aston Martin selama pit stop yang dilakukan Lance Stroll di lap ke-34. Alpine jadi yang tercepat ketiga di COTA, yang butuh 2,29 detik untuk mengirim Fernando Alonso kembali ke lintasan.

Namun, kemenangan dalam klasemen ‘Fastest Pit Stop Award’ F1 2021 hampir pasti jadi milik Red Bull. Dengan lima race tersisa dan 215 poin untuk diperebutkan, mereka telah mengumpulkan 424 angka.

Red Bull unggul 184 poin lebih banyak atas Mercedes di peringkat kedua. Sementara itu, Aston Martin menyusul di posisi ketiga klasemen dengan raihan 178 angka, artinya mereka tak bisa lagi meraih ‘Fastest Pit Stop Award’.

5 Pit stop tercepat F1 GP Amerika Serikat 2021