Ferrari Rombak Divisi Strategi, Inaki Rueda Diganti Ravin Jain

Strategi tim asal Italia ini menjadi sorotan tahun lalu setelah melakukan sejumlah kesalahan besar yang merugikan. Ini termasuk taktik pit buruk di F1 GP Monako, di mana Charles Leclerc membuang potensi kemenangan.

Selain itu, keputusan aneh yang membuat pembalap asal Monako tersebut menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan ban intermediate untuk memulai Q3 di Grand Prix Brasil.

Tim jelas ingin meninjau kembali masalah-masalah selama musim dingin, dan masalah strategi menjadi prioritas bagi kepala tim baru Fred Vasseur untuk dilihat setelah ia mengambil alih peran dari Mattia Binotto.

Dari hasil analisis awal, Vasseur memandang tak elok menimpakan kesalahan pada satu individu. Ia pun merasa proses yang harusnya disalahkan.

"Ketika Anda berbicara tentang strategi atau aerodinamika atau topik lainnya, Anda harus menghindari hanya berfokus pada puncak piramida," jelas Vasseur pada awal tahun ini ketika ditanya tentang potensi perubahan pada tim strategi.

"Seringkali, ketika Anda berbicara tentang strategi, ini lebih merupakan masalah organisasi daripada hanya orang yang berada di dinding pit.

"Saya mencoba untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi pada setiap kesalahan dan apa yang terjadi tahun lalu. Dan mencoba untuk mengetahui apakah ini masalah keputusan, apakah ini masalah organisasi, atau masalah komunikasi?"

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, posisi 2, Inaki Rueda, Race Strategist, Ferrari, Sebastian Vettel, Ferrari, posisi 1, dan Kimi Raikkonen, Ferrari, posisi 3, di podium

Foto oleh: Sutton Images

Pria asal Prancis itu segera bertindak jelang musim baru dibuka. Kepala strategi Rueda menjadi korban karena dipindahkan dari pitwall dan sekarang membantu mendukung elemen olahraga tim di pabrik.

Sebagai penggantinya adalah Ravin Jain, yang sebelumnya adalah seorang insinyur strategi balap di Maranello. Pria asal India ini merupakan lulusan Universitas Oxford dengan gelar sarjana fisika dan gelar master di bidang fisika matematika dan teori.

Vasseur juga telah memastikan untuk menjabarkan dengan jelas tanggung jawab untuk dirinya sendiri dan direktur balap Ferrari, Laurent Mekies.

Sejak GP Bahrain, Mekies akan fokus pada semua aspek operasional tim, sementara Vasseur akan bertanggung jawab untuk menangani para pembalap, sponsor, dan media.