Ferrari Siap Gunakan Simulator Supercanggih September
Revolusi dilakukan Ferrari untuk mengembalikan mereka ke trek kemenangan Formula 1. Mereka baru menuntaskan pembangunan fasilitas simulator yang lebih canggih.
Foto oleh: Ferrari
Simulator menjadi elemen penting dalam F1 selama satu dasawarsa terakhir. Sebuah sasis dibuat seperti mobil asli yang disambungkan dengan komputer supercanggih. Para engineer dapat mengumpulkan data yang kemudian dikalkulasi sehingga bisa memprediksi
Jadi perangkat ini sangat berguna dalam pengembangan mobil sekaligus sarana latihan bagi para pembalap karena situasinya dibuat semirip mungkin dengan saat balapan. Pandemi Covid-19 membuat pilot lebih sering menggunakan fasilitas tersebut.
Ferrari memiliki ‘Ragno’ yang digunakan sejak 2009, yang berbentuk seperti pesawat ruang angkasa. Sebuah kapsul yang terdiri dari kokpit dan layar raksasa dilengkapi lengan hidrolik untuk membantu simulasi akselerasi, pengereman dan pergerakan lateral.
Mulai September mendatang, perangkat itu akan dipensiunkan dan diganti dengan mesin lebih mutakhir yang konstruksinya butuh dua tahun.
Tim berlogo kuda jingkrak menaruhnya dalam sebuah gedung khusus yang terletak di dekat markas Maranello dan trek Fiorano. Proyek ini direalisasikan dengan menggandeng perusahaan Dynisma, yang dikepalai Ashley Warne.
Warne merupakan mantan engineer Ferrari yang memiliki ide tentang simulator canggih antara 2013 dan 2014, saat masih bekerja di Maranello. Namun, saat itu, gagasannya ditolak karena berbagai faktor. Dua tahun lalu, pabrikan itu sadar pentingnya simulator canggih sehingga berinvestasi untuk proyek itu.
Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, yakin kalau fasilitas canggih tersebut bisa menjadi keunggulan timnya di masa depan.
Sementara itu, head of supply chain Gianmaria Fulgenzi mengungkapkan target awal yang ingin dikerjakan dengan sarana baru.
‘Simulasi dan teknologi digital akan memainkan peran lebih penting dalam pengembangan mobil Formula 1 dan kami yakin bahwa kami telah membuat opsi terbaik, fokus pada menciptakan perangkat yang memungkinkan kami membuat lompatan dalam sektor ini,” ujarnya dikutip dari situs resmi Formula 1.
“Untuk memproduksi itu, kami memilih Dynisma, perusahaan muda dan dinamis. Butuh dua tahun untuk menuntaskan proyek ini dan sekarang kami siap menggunakannya dalam 674 proyek, merupakan nama yang diberikan untuk mobil yang akan diproduksi berdasarkan peraturan teknis baru yang mulai berlaku pada 2022.”
Selain bekerja sama dengan Dynisma, Ferrari juga memberi kepercayaan kepada Marco Adurno, eks engineer Red Bull.
Simulator Ferrari
Foto oleh: Ferrari
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments