Ferrari Tak Berikan Tim Pelanggannya Power Unit Baru
Ferrari dikabarkan tidak akan memberikan power unit baru ke tim pelanggannya saat ini. Pasalnya, mesin tersebut baru tersedia untuk mobil Charles Leclerc.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Ferrari memutuskan untuk menggunakan power unit baru di GP Rusia. Mesin tersebut memiliki beberapa perubahan pada sisi hibrida.
Sayangnya, power unit tersebut baru tersedia untuk mobil Charles Leclerc. Konsekuensinya adalah pembalap Monako tersebut harus start dari belakang di Sochi.
Sementara rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, mesti menunggu hingga waktu yang belum ditentukan. Selain perlu waktu produksi, Ferrari tak mau dua pembalapnya memulai dari baris terakhir.
Si Kuda Jingkrak memutuskan untuk menggunakan power unit baru tersebut guna menguji kekuatan mesin, yang akan mereka gunakan di musim depan. Hal itu diungkapkan oleh Laurent Mekies, Direktur Olahraga Ferrari.
"Pertama-tama, kami harus menguji power unit ini, yang akan kami gunakan di musim depan. Power unit ini mendapatkan pembaruan pada sisi sistem hibrida," ujar Mekies.
"Setelah mengujinya sekali, masih terlalu dini bagi kami untuk mengambil kesimpulan. Tentu saja kami akan akan mendapatkan penalti grid, tapi prioritas kami adalah musim depan."
Tak hanya Carlos Sainz yang belum bisa menjajal power unit baru tersebut, tim pelanggan Ferrari, Alfa Romeo dan Haas F1, juga dikabarkan masih perlu bersabar untuk mendapatkan mesin yang sudah dimutakhirkan.
Nikita Mazepin, Haas VF-21
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Fakta tersebut justru diungkapkan oleh prinsipal Haas, Gunther Steiner. Ia mendapat kabar dari produsen yang bermarkas di Maranello bahwa timnya tidak akan mendapatkan pembaruan power unit.
"Perubahan pada power unit baru Ferrari itu untuk musim 2022. Jadi kami tidak akan menggunakan mesin itu," ujar Steiner.
Pria Italia tersebut memaklumi keputusan penyuplai mesin mereka. Waktu sempit dan pengujian yang belum tuntas membuat Ferrari menunda jatah power unit baru.
"Kemudian, jika dipandang dari segi logistik, saya pikir mustahil bagi mereka untuk memberikan pembaruan pada mesin kami. Karena jika mereka memberikan mesin baru kepada kami, mereka juga harus memberikan mesin itu ke Alfa Romeo."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments