Ferrari Tak Berkompromi dalam Pengembangan Mobil F1 2022
Tak ada kompromi dalam pengembangan mobil F1 2022. Hal itu disampaikan Direktur Olahraga Ferrari Laurent Mekkies.
Duel berhadiah posisi ketiga klasemen konstruktor, antara Ferrari dan McLaren, makin sengit pada paruh kedua musim ini.
Untuk menambah kans memenangi persaingan, si Kuda Jingkrak hanya melakukan sedikit peningkatan dari sisi sistem hibrida SF21 pada GP Rusia di Sirkuit Sochi, September. Padahal, jarak dengan McLaren sangat dekat kala itu.
Ferrari tak tertarik mengubah rencana fokus pada pengembangan mobil baru. Tanpa modifikasi lebih jauh, pada akhirnya, mereka berhasil unggul 47,5 poin di klasemen akhir.
Dalam diskusi tertutup dengan beberapa media termasuk Motorsport.com, Mekies mengungkapkan kalau tim tak pernah berpikir untuk memperpanjang pengembangan SF21. Sebab, kondisi musim berikutnya jauh lebih rumit dengan perubahan regulasi teknis.
“Jawabannya, tidak. Saya kira sudah jelas sejak awal, kami memutuskan untuk fokus pada musim 2022,” ia menegaskan.
“Kami berharap saat itu, karena sudah jauh dari McLaren, yang mana di awal musim, kami berharap bisa bertarung untuk posisi ketiga.
“Tapi, kami sudah memilih tak berkompromi jika menyangkut musim 2022. Mungkin itu jawaban paling jelas yang bisa saya beri hari ini.
“Kami dapat pertanyaan serupa mungkin 25 kali, dan tidak ada. Satu-satunya pengembangan pada paruh kedua adalah sistem hibrida, yang akan kami gunakan lagi tahun depan.”
Saat ditanya apakah perubahan sistem hibrida menjadi kunci perubahan performa mereka, Mekies menepis.
“Tapi jika Anda melakukan refleksi, gap sangat kecil dan kami selalu melihat ke belakang dan mengatakan, jika Anda tidak melakukan itu, maka perseribu atau persepuluh detik membuat Anda mundur X detik,” ia mengungkapkan.
“Saya kira karena di trek sangat ketat, kami rasa efeknya terasa pada bagian kedua musim ini atau bagian ketiga musim ini, jauh lebih signifikan.
“Aspek lainnya, saya yakin Anda ingat, kami sangat terbuka dalam situasi menyalip di mana pada beberapa etape membuat kecepatan absolut mobil jadi sedikit kurang relevan, karena kami kemudian terekspos dalam pertarungan di mana Anda pernah terjatuh.
“Jadi bantuan kecil seperti itu, pada akhirnya, membantu kami mengeksploitasi beberapa potensi mobil.”
Charles Leclerc, Ferrari SF21, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, and Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.