Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Ferrari Tambahkan Air Intake pada SF21

Saat mengunggah suara mesin mobil untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, terlihat Tim Scuderia Ferrari memodifikasi airbox.

Ferrari-aibox-2[44730]

Desain utama airbox tidak banyak berbeda dengan Ferrari SF1000, mobil musim lalu. Hanya, airbox SF21 kini terlihat dua air intake (saluran udara ke mesin) di sisi kiri dan kanan.

Tambahan air intake ini menguatkan dugaan bila para teknisi Tim Kuda Jingkrak sepertinya melakukan modifikasi pada beberapa bagian sistem pendingin mesin 1.6 L (1.600 cc) enam-silinder mereka.

Ferrari berencana dua kali memperkenalkan tim mereka yang semuanya secara daring. Launching khusus tim digelar pada 26 Februari sedangkan mobil, SF21, pada 10 Maret mendatang.

Inilah desain air intake Ferrari SF1000 yang berbentuk segitiga dan takkan dipakai lagi untuk SF21 (foto utama), mobil mereka untuk F1 2021.

Inilah desain air intake Ferrari SF1000 yang berbentuk segitiga dan takkan dipakai lagi untuk SF21 (foto utama), mobil mereka untuk F1 2021.

Foto oleh: Ferrari

Bentuk airbox SF1000 musim lalu hanya segitiga dengan partisi horizontal. Airbox SF21 juga masih berbentuk segitiga.

Namun, SF21 memiliki tambahan air intake di sisi luar sehingga secara keseluruhan airbox berbentuk agak oval. Ini menarik karena bentuk airbox SF21 menjadi mirip airbox Mercedes.

Dari tambahan air intake ini terlihat para teknisi Ferrari memutuskan untuk mengatur ulang massa udara panas dari mesin. Kemungkinan beberapa komponen sistem pendingin telah dipindahkan ke bagian atas mesin.

Baca Juga:

Cara ini sebetulnya pernah dilakukan Ferrari beberapa tahun lalu. Namun kemudian mereka mengubah posisi radiator dengan menumpuknya seperti sandwich di perut mobil.

Tujuan memposisikan radiator seperti roti lapis tersebut tidak lain untuk membuat penutup mesin lebih ramping sehingga kinerja sayap belakang lebih efisien.

Namun efek negatifnya aliran udara di bagian samping menjadi tidak efisien sehingga menimbulkan hambatan udara (drag) besar. Akibatnya, SF1000 sulit melesat di trek lurus. Ditambah, tenaga dari power unit mereka juga kalah dibanding Mercedes atau Honda.

Tampaknya, Enrico Cardile – ahli aerodinamika dan pimpinan proyek desain Ferrari – dan timnya memang telah mengubah posisi beberapa radiator di SF21. Pertanyaan ini baru akan terjawab saat Ferrari memperkenalkan mobil mereka pada 10 Maret mendatang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tidak Mudah bagi Ricciardo Tinggalkan Renault
Artikel berikutnya Mick Schumacher Akui Biasa Cepat Belajar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia