Ferrari Temukan Masalah Charles Leclerc dalam Kualifikasi F1 GP Qatar

Terlepas dari apa yang diharapkan semua orang di Grand Prix (GP) Qatar usai melihat performa hebat Scuderia Ferrari dalam tiga atau empat pekan terakhir, Charles Leclrc gagal tampil kompetitif pada titik mana pun dalam kualifikasi dan akhirnys tersisih di Q2.

Setelah sesi kualifikasi selesai dan mengetahui bahwa dirinya harus start dari grid ke-13, pembalap 24 tahun itu cukup jelas dan mengakui tidak memahami kinerja buruk SF21 miliknya dibanding mobil Carlos Sainz Jr., rekannya yang mampu tembus Q3 dan finis P7.

Sejak lap pertama kualifikasi, Leclerc harus berjuang keras untuk mencatatkan waktu lap yang baik pada percobaan terakhirnya di Q1, karena hingga Chequered Flag, ia berada di posisi eliminasi bersama pilot Haas dan Alfa Romeo.

Meski akhirnya lolos ke Q2, sensasinya di dalam mobil tidak membaik dan tidak mampu menandingi catatan waktu Sainz dengan menggunakan ban medium. Ini sesuatu yang sangat aneh mengingat kedua pembalap selama ini memiliki performa yang setara.

Begitu kualifikasi selesai, mekanik Ferrari segera menyelidiki mobil Charles Leclerc secara menyeluruh dan sampai pada kesimpulan bahwa ada masalah. Sang pembalap menyatakan setelah sesi bahwa mobil memberikan yang terbaik, tetapi waktunya tidak kompetitif.

Baca Juga:

Usai melakukan pemeriksaan, Ferrari memberikan penjelasan resmi terkait masalah SF21 milik Leclerc. Dan seperti yang mereka duga, memang ada masalah yang membuat pilotnya itu tidak tampil maksimal.

“Setelah memeriksa mobilnya, ditemukan keretakan di sasis, mungkin akibat melewati kerbs pada lap Q1 pertamanya. Sekarang itu harus diubah,” bunyi keterangan Tim Kuda Jingkrak.

“Jika semua pekerjaan selesai dalam waktu yang diizinkan oleh regulasi, Charles (Leclerc) masih akan bisa memulai (balapan) dari posisi kualifikasinya,” Ferrari menjelaskan lebih lanjut.

Singkatnya, kerb agresif di Sirkuit Internasional Losail menyebabkan kerusakan pada mobil Leclerc, yang sekarang akan coba diperbaiki oleh mekanik pabrikan Maranello dalam waktu yang diizinkan regulasi.

Jika tidak, FIA akan berkewajiban untuk memberikan sanksi untuk mereka dan Charles Leclerc harus siap menerima kenyataan posisi awalnya bergerak mundur ke baris paling belakang grid pada race Minggu (21/11/2021).