Ferrari Tunjuk Benedetto Vigna sebagai CEO Baru
Ferrari resmi mengumumkan Benedetto Vigna yang akan menjabat CEO, mengambil alih posisi John Elkann.
Foto oleh: Ferrari
Menyusul keluarnya Louis C. Camilleri pada Desember lalu atas alasan pribadi, Presiden Ferrari, Elkann, mengambil alih kursi CEO untuk sementara waktu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Ferrari, Rabu (9/6/2021), diumumkan Vigna bergabung dalam perusahaan sebagai Chief Executif Officer (CEO) yang akan bekerja secara efektif mulai 1 September mendatang.
Vigna saat ini menjabat Presiden STMicroelectronics Analog, MEMS dan Sensor Group, dan merupakan anggota komite eksekutif perusahaan.
Ferrari meyakini pengalaman Vigna selama 26 tahun bekerja di jantung industri semikonduktor yang dengan cepat mengubah sektor otomotif, dapat membantu mempercepat Ferrari untuk merintis penerapan teknologi generasi berikutnya.
“Kami dengan bangga menyambut Benedetto Vigna sebagai CEO baru Ferrari,” kata Elkann.
“Pemahamannya yang mendalam tentang teknologi, yang mendorong banyak perubahan di industri kami, dan inovasinya yang telah terbukti.
“Keterampilan dalam membangun bisnis dan kepemimpinannya, akan semakin memperkuat Ferrari dan kisah unik tentang semangat dan kinerjanya, di era yang menarik di depan.”
Menjadi CEO di perusahaan Ferrari berarti Vigna juga harus memikirkan sektor industri balap yang digeluti pabrikan asal Italia itu. Khsusunya di Formula 1, yang mana CEO sebelumnya memiliki kontribusi besar dalam kesuksesan di ajang balap jet darat.
“Sebuah kehormatan spesial untuk bisa bergabung dengan Ferraru sebagai CEO dan saya akan mengembannya dengan rasa gembira dan penuh tanggung jawab,” ujar Vigna.
“Kegembiraan atas peluang besar yang tak boleh disia-siakan. Dengan rasa tanggung jawab yang mendalam terhadap pencapaian dan kemampuan luar biasa dari pria dan wanita Ferrari, kepada semua pemangku kepentingan perusahaan dan kepada semua orang di seluruh dunia yang menjadi semangat unik Ferrari.”
Vigna bergabung dengan Ferrari ketika mereka sedang berusaha memperbaiki kinerja di Formula 1. Dalam dua balapan terakhir, tim berlogo kuda jingkrak itu mendapatkan dua pole position, tapi hanya satu yang berbuah podium.
Ferrari juga berada di peringkat ketiga dalam klasemen konstruktor sementara F1 2021, dengan keunggulan dua poin dari McLaren.
Jika melihat performa Charles Leclerc dan Carlos Sainz di Baku, Ferrari jelas masih membutuhkan peningkatan besar untuk bersaing memperebutkan podium serta kemenangan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments