Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jean Todt: Dominasi Mercedes Lebih Baik daripada Ferrari

Presiden FIA Jean Todt mengatakan kesuksesan yang diraih Mercedes dan Lewis Hamilton saat ini lebih baik dibandingkan dominasi Ferrari bersama Michael Schumacher di masa lalu.

Pole man Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1, gives a thumbs up after Qualifying

Sam Bloxham / Motorsport Images

Tujuh gelar pembalap dan konstruktor dalam tujuh tahun terakhir menjadi pembuktian bahwa Mercedes-AMG Petronas adalah tim terbaik dalam Formula 1 era modern.

Hal ini juga membawa Hamilton berhasil menyamai rekor Schumacher sebagai pembalap tersukses dalam sejarah F1 dengan koleksi tujuh titel.

Jean Todt, yang melihat dua tim dan pembalap tersebut meraih kesuksesan, mengklaim ada perbedaan besar ketika mereka meraih kesuksesan di eranya masing-masing.

“Saya sangat terkesan, tapi saya tak perlu menunggu hingga 2020 untuk mengetahui Lewis akan meraih gelar ketujuh. Bagaimanapun, setidaknya saya sudah dibuat enam kali terkesan dengan performanya,” kata Todt kepada Motorsport.com.

“Tentu saja saya juga terkesan dengan performa dan kontinuitas yang mampu dicapai oleh Mercedes. Dalam olahraga ini tak ada pembalap yang mampu mencapai tujuan tanpa tim yang bagus. Mercedes jadi contoh baik dalam hal semangat juang dan kerja sama tim.”

Lewis Hamilton berhasil meraih gelar ketujuhnya pada GP Turki dan masih berambisi untuk mencapai sesuatu yang lebih besar di masa mendatang dengan berkomitmen penuh di F1.

Todt menegaskan semangat juang dan kerja keras yang dilakukan pria asal Inggris itu pantas membuatnya meraih kesuksesan yang didapatkannya saat ini.

“Saya memberikan kredit kepada Lewis. Setiap kali dia berbicara tentang kesuksesan, dia mengatakan tim selalu ada di belakangnya. Saya sangat terkesan dan itu sebabnya dia dapat mencatatkan rekor,” kata Todt.

Baca Juga:

Pria 74 tahun itu tak ingin membandingkan Lewis Hamilton dan Michael Schumacher karena menurutnya masing-masing memiliki perjuangannya sendiri.

“Kita berbicara tentang dua orang berbeda, mereka memiliki kemampuan berbeda. Satu-satunya hal yang dapat kita bandingkan adalah tujuh gelar yang mereka dapatkan,” kata Todt.

Sejak Formula 1 beralih ke era V6 turbo hibrida, Mercedes menjadi satu-satunya tim yang dapat beradaptasi dengan baik. Itu membuat mereka sulit dikalahkan karena berhasil memaksimalkan setiap potensi yang ada pada mobil mereka.

“Pada satu sisi, Anda memiliki tim Jerman yang sangat terstruktur dan terorganisir dengan pembalap yang sangat berbakat,” ujar Todt.

“Di sisi lain, ada tim Italia dengan mentalitas berbeda, pendekatan berbeda, yang memiliki trustur bagus, organisasi tim bagus dan juga pembalap luar biasa seperti Michael Schumacher.

“Tapi harus saya katakan, dominasi Mercedes dan Lewis Hamilton lebih baik daripada Ferrari bersama Michael di masa lalu.”

Jean Todt, Team Principal, Ferrari, dan Michael Schumacher, raih podium pertama.

Jean Todt, Team Principal, Ferrari, dan Michael Schumacher, raih podium pertama.

Foto oleh: Motorsport Images

Bukan tanpa alasan Todt mengatakan hal tersebut. Pasalnya, ia telah melihat dedikasi dan determinasi tinggi dari Hamilton dan Mercedes.

“Terlepas dari balapan kedua di Bahrain, Lewis belum pernah kehilangan poin dalam dua tahun terakhir. Itu benar-benar mengesankan,” kata Todt.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gasly Sempat Tidak Percaya Diri Hadapi F1 2020
Artikel berikutnya Ecclestone Sarankan Ferrari Cari Pemimpin dari Luar Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia