Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA Berencana Adaptasi Sistem VAR di F1

Presiden FIA Mohammed Bin Sulayem akan membangun “virtual control room” serupa VAR di sepak bola untuk membantu race director Formula 1.

Mohammed Bin Sulayem with Jean Todt, FIA President

Foto oleh: Sutton Images

Setelah rapat Komisi F1 terkait investigasi FIA terhadap keputusan yang dibuat pada seri terakhir Formula 1 2021, Grand Prix Abu Dhabi, Sulayem secara resmi mengungkapkan rencananya agar hal serupa tidak terulang.

Selain menunjuk dua Direktur Balap (Race Director) baru, Niels Wittich dan Eduardo Freitas, FIA juga mengumumkan bakal menerapkan sistem semacam “VAR” yang digunakan dalam sepak bola.

Teknologi tersebut telah digunakan selama beberapa tahun terakhir untuk membantu wasit sepak bola membuat keputusan di situasi sulit. Ini akan diterapkan di F1 yang akan beroperasi di luar sirkuit, dengan fasilitas FIA.

“Setelah pertemuan Komisi F1 di London, saya mempresentasikan sebagian dari rencana saya untuk langkah maju baru dalam hal pengadil di F1,” kata Sulayem.

“Saya mengambil kesimpulan dari analisis terperinci tentang peristiwa Grand Prix Abu Dhabi 2021 dan sepanjang musim 2021, saya telah mengusulkan perombakan besar-besaran pada organisasi pengadil dan Race Director.

“Proposal ini didapatkan dengan suara bulat, didukung oleh CEO F1 Stefano Domenicali dan seluruh pemimpin tim.

“Pertama, untuk membantu Race Director dalam proses pengambilan keputusannya, akan dibuatkan race control room virtual. Mirip dengan asisten video wasit (VAR) dalam sepak bola. Ini akan ditempatkan di salah satu kantor FIA sebagai pendukung di luar sirkuit.

“Operator akan berhubungan secara real time dengan Race Director F1, dan akan membantu menerapkan Peraturan Olahraga menggunakan teknologi paling modern.”

Baca Juga:

Mohammed Bin Sulayem juga mengungkapkan bahwa komunikasi radio antara anggota tim dan Race Director, yang mulai disiarkan tahun lalu dan memicu kemarahan para penggemar setelah GP Abu Dhabi, tidak akan lagi tersedia untuk para penggemar.

Ini akan diatur lebih ketat. Selain itu, prosedur yang memungkinkan mobil yang di over lap dapat mendahuli Safety Car akan ditinjau ulang.

“Kedua adalah komunikasi radio langsung selama balapan, yang saat ini disiarkan langsung oleh semua televisi. Itu akan dihapus untuk menghilangkan tekanan apa pun pada Race Director dan memungkinkan mereka membuat keputusan dengan tenang.” ujarnya.

“Akan selalu mungkin untuk mengajukan pertanyaan kepada Race DIrector, mengikuti proses yang terdefinisi dengan baik dan tidak mengganggu.

“Ketiga, prosedur duplikasi di bawah Safety Car akan ditinjau oleh Komite Penasihat Olahraga F1 dan dipresentasikan ke Komisi F1 berikutnya sebelum dimulainya musim.”

Mohammed Bin Sulayem berharap usulan tersebut dapat diterapkan dan membuat Formula 1 lebih adil dalam membuat keputusan.

“Saya menyampaikan rencana ini kepada anggota Dewan Olahraga Motor Dunia dan Senat, yang memberikan dukungan penuh. Dengan rencana ini, FIA membuka jalan bagi babak baru dalam arbitrase Formula 1,” ucapnya.

“Tanpa pengadil, tidak ada olahraga. Menghormati dan mendukung pengadil adalah inti dari FIA.

“Inilah sebabnya mengapa perubahan struktural ini sangat penting dalam konteks perkembangan yang signifikan dan ekspektasi yang sah dari pembalap, tim, pabrikan, penyelenggara, dan, tentu saja penggemar.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lando Norris, McLaren MCL35M

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Siap Tindak Tegas Tim yang Langgar Aturan
Artikel berikutnya Ferrari Pasang Target Ambisius pada F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia