FIA Beri Peringatan soal Track Limit GP Portugal

FIA menentukan tiga tikungan di Portimao yang masuk dalam aturan track limit, di mana catatan waktu lap seluruh pembalap secara otomatis dihapus jika melakukan pelanggaran.

F1 pertama kali menggelar balapan di Sirkuit Algarve pada tahun lalu, ketika pihak penyelenggara mencari lokasi yang siap untuk melangsungkan perlombaan di tengah pandemi Covid-19.

Musim ini, GP Portugal kembali masuk dalam kalender balap jet darat untuk memenuhi jumlah seri untuk 2021.

Desain lintasan masih sama seperti tahun lalu, hanya saja pihak penyelenggara menambah zona DRS di antara Tikungan 4 dan 5, dibandingkan tahun lalu yang hanya ada satu.

Di sisi lain, Michael Masi menyatakan pihaknya akan memantau secara ketat situasi track limit akhir pekan ini. Jika pembalap melanggar di tiga tikungan yang ditentukan, maka waktu lap akan dihapus.

Catatan waktu secara otomatis dibatalkan jika pemabalap terbukti keluar dari kerb merah-putih ketika keluar Tikungan 1 atau 4 pada setiap sesi latihan atau kualifikasi. Situasi serupa juga berlaku saat keluar dari Tikungan 15.

“Seorang pembalap dianggap melampaui track limit jika tidak ada bagian dari mobil yang berada di trek balap,” ujar Masi.

FIA juga telah menghapus aturan batasan 125 lap saat latihan bebas tahun lalu, dan memutuskan untuk melonggarkan aturan.

Seperti biasa, seorang pembalap akan dikibarkan bendera hitam-putih jika melewati track limit sebanyak tiga kali di tikungan mana pun selama balapan. Kemudian keputusan mengenai hukuman akan dilimpahkan ke Steward.

Sekadar informasi, pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, dikenakan penalti lima detik karena melanggar aturan track limit di Imola akhir pekan lalu.

Batas trek menjadi isu hangat di Formula 1, terutama saat di GP Bahrain, ketika aturan tersebut berbeda antara latihan bebas dan balapan.

Max Verstappen menjadi korban track limit ketika harus menyerahkan posisinya kepada Lewis Hamilton, yang dianggap memanfaatkan batas trek untuk menyalip rivalnya tersebut.

Banyak yang mempertanyakan konsistensi aturan track limit, karena dianggap bisa merusak balapan. Pasalnya, setiap pembalap bakal ragu untuk melakukan serangan saat memasuki tikungan yang masuk dalam batas trek.