Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA Gugurkan Protes Ferrari, Hasil Lomba Red Bull Tak Berubah

Protes yang diajukan Scuderia Ferrari soal dugaan para pembalap Oracle Red Bull Racing melanggar regulasi pada lomba F1 GP Monako, dibatalkan FIA.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Setelah lomba Formula 1 Grand Prix Monako yang dimenangi Sergio Perez, Minggu (29/5/2022), Ferrari langsung mengajukan protes. Tidak tanggung-tanggung, Tim Kuda Jingkrak melihat duo Red Bull Racing Perez dan Max Verstappen melakukan pelanggaran.

Untuk Verstappen, Ferrari menilai bila ban kiri-depan Red Bull RB18 geberannya melewati garis kuning (yellow pit) di pit lane. Ferrari mendasari protesnya mengacu pelanggaran serupa yang dilakukan Yuki Tsunoda (AlphaTauri) di GP Austria 2021.

Red Bull tidak tinggal diam melihat protes yang dilancarkan Ferrari kepada sang juara dunia bertahan. Tim asal Milton Keynes, Inggris, tersebut menyebut mobil Verstappen masih di sisi kanan garis kuning, seperti yang disyaratkan dalam Kode Sport Internasional (International Sporting Code/ISC) FIA.

Dengan begitu, pembalap asal Belanda tersebut tidak melanggar regulasi. Otomatis, hasil finis podium ketiganya di GP Monako tidak berubah.

Tim steward FIA juga setuju dengan dasar pembelaan Red Bull yang mengacu Pasal 5 c) Bab IV Apendik L dari ISC yang menyebut “di pintu keluar pit, sebuah mobil tidak boleh melewati garis”.

“Dalam kasus (Verstappen) ini, mobil tidak memotong garis. Definisi memotong garis adalah seluruh ban melewati yellow line di kiri,” demikian pernyataan resmi tim steward FIA.

“Oleh karena pembalap tidak melanggar bagian yang relevan dari Kode dan ini lebih diutamakan daripada interpretasi catatan apa pun. Oleh karena itu protes dibubarkan dan biaya protes hangus.”

Baca Juga:

Seperti Max Verstappen, akibat protes Ferrari, Sergio Perez juga dipanggil tim steward FIA setelah lomba GP Monako.

“Ferrari mengakui tidak ada bagian dari ban kiri depan atau belakang mobil nomor #11 (Perez) yang melibas yellow line, dan mengakui bila protes tersebut tidak mendasar,” kata pernyataan FIA.

Mengacu hasil dari dengar pendapat ini, FIA pun memutuskan tidak ada hukuman untuk siapa pun dan hasil balapan tidak berubah. Dengan begitu, kemenangan Sergio Perez di GP Monako tidak mengalami perubahan.

Sukses Perez di Sirkuit Monako membuatnya kini hanya tertinggal 15 poin dari Verstappen di puncak klasemen pembalap F1 2022. Pembalap asal Meksiko tersebut juga hanya terpaut enam poin dari Charles Leclerc (Ferrari) yang berada di posisi kedua.

Di GP Monako, Ferrari tidak mampu mengubah hasil kualifikasi 1-2 – atas nama Leclerc dan Carlos Sainz – untuk memenangi balapan. Memang, Sainz mampu mempertahankan posisi keduanya saat balapan.

Dengan hasil GP Monako, putaran ketujuh Kejuaraan Dunia F1 2022, Ferrari berarti sudah empat kali beruntun takluk dari Red Bull Racing. Ferrari sendiri baru dua kali menang (Bahrain dan Australia) lewat Leclerc.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Ajukan Protes, Tuding Red Bull Melanggar Regulasi
Artikel berikutnya Alonso Tak Peduli Bikin Hamilton Frustrasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia