Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

FIA hapus 'aturan Max Verstappen" untuk F1 2017

Pembalap F1 kini bisa lebih bebas bermanuver di zona pengereman setelah FIA menghapus 'aturan Max Verstappen' yang diperkenalkan tahun lalu.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB13

Foto oleh: XPB Images

Pada musim 2016, aturan tersebut diperkenalkan oleh FIA sebagai respons terhadap manuver agresif yang dilakukan oleh Verstappen. Pembalap Belanda itu kerap berpindah lajur saat melakukan manuver bertahan di zona pengereman.

Akibat aturan tersebut, Sebastian Vettel dijatuhi hukuman penalti karena dianggap melakukan pelanggaran saat menahan serangan Daniel Ricciardo di balapan GP Meksiko. Tapi pada musim dingin, FIA berniat memberikan kelonggaran kepada pembalap.

"Beberapa insiden yang kita lihat tahun lalu mungkin akan kami tangani dengan cara yang berbeda, karena 'aturan Verstappen' kini telah dihilangkan," ucap direktur balap F1, Charlie Whiting, menjelang GP Australia pekan ini.

"Sebelumnya kami menginvestigasi semua manuver di zona pengereman.

"Sekarang kami punya peraturan yang lebih sederhana; jika pembalap melakukan manuver berbahaya atau melambat tanpa alasan jelas, mereka akan diinvestigasi.

"Tahun lalu, semua manuver di zona pengereman selalu kami anggap sebagai manuver yang memiliki potensi bahaya, jadi kami selalu melaporkan itu ke steward.

"Sekarang setiap insiden akan diperiksa jika manuver tersebut benar-benar berbahaya, bukan hanya karena pembalap itu melakukan manuver saat mengerem."

Whiting juga mengungkapkan adanya keinginan dari tim soal penyederhanaan peraturan untuk musim ini. Dan FIA kini juga telah bekerja sama dengan steward menjelang balapan pembuka.

"Itu permintaan dari tim, mereka ingin proses investigasi yang lebih sedikit. Hanya kasus yang dianggap jelas-jelas berbahaya yang harus kami periksa," tambahnya.

"Kemarin kami melakukan pertemuan dengan semua steward. Dan kami melihat kembali semua insiden kontroversial yang terjadi tahun lalu, dan kemudian melihat cara mereka mengatasinya dengan aturan yang baru.

"Saya belum ingin membeberkan semuanya sekarang, tapi apa yang terjadi memang cukup menarik. Ada beberapa insiden yang ternyata bisa ditangani secara berbeda."

Meski 'aturan Verstappen' telah dihilangkan, Whiting menegaskan bahwa peraturan yang melarang pembalap melakukan manuver lebih dari dua kali saat bertahan tetap berlaku.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Renault lakukan "perbaikan besar" untuk atasi masalah mesin
Artikel berikutnya Kolom Vandoorne: Siap hadapi awal musim yang sulit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia