FIA Lambatkan Pit Stop Mulai F1 GP Hungaria
Kecepatan kru yang diagung-agungkan Red Bull Racing saat pit stop tampaknya tak berguna lagi. Federasi Otomotif Internasional (FIA) ingin memperlambat pit stop mulai F1 GP Hungaria, 1 Agustus 2021.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Tim-tim Formula 1 seolah punya prinsip makin cepat makin baik. Jadi mereka berusaha menyelesaikan masalah mobil atau mengganti ban dalam waktu sesingkat mungkin.
Seandainya digelar lomba pit stop, sepertinya Red Bull yang akan juara. Di Bahrain, Max Verstappen pernah hanya parkir di garasinya selama 1,93 detik saja. Ini rahasia sukses Die Rotten Bullen memimpin musim ini.
Rupanya hal itu membuat iri rival-rivalnya. Mereka mengajukan keluhan resmi kepada federasi dengan mengatasnamakan keselamatan. Selain itu, makin cepat selesai menunjukkan bahwa otomatisasi kian tinggi levelnya dari disyaratkan.
Padahal, dalam regulasi teknis F1 dijelaskan bahwa sensor-sensor seharusnya pasif dalam pitstop. Berdasar Pasal 12.8.4 disebutkan, “Perangkat yang digunakan untuk memasang atau melepas pengikat roda hanya diberi tenaga dengan udara terkompresi atau nitrogen. Setiap sistem sensor hanya boleh beraksi secara pasif.”
FIA ingin memastikan bahwa segmen terakhir dari aturan tersebut harus dipatuhi seluruh tim. Tujuan badan tersebut adalah mengurangi ketergantungan terhadap prosedur otomatis, yang justru membuka pintu untuk potensi bahaya dalam pemberhentian sejenak.
Mereka pun mengirimkan nota kepada seluruh tim F1 jelan GP Austria dan menegaskan bahwa mulai lomba di Budapest, akan diberlakukan batas toleransi yang memungkinkan reaksi manusia dalam persinyalan.
Toleransi 0,15 detik dari mur roda diamati hingga diketatkan sampai jack man diminta menurunkan dongkrak. Batas 0,2 detik dari dongkrak turun sampai pembalap boleh pergi.
Sudah biasa di F1, waktu sehubungan reaksi manusia diperhitungkan di mana toleransi ditetapkan pada respons pembalap di lampu start untuk menilai kapan pembalap harus melontarkan gun. Jika pembalap bereaksi terlalu cepat setelah lampu padam, itu bisa saja disebut start palsu.
Hingga saat ini, FIA enggan membocorkan toleransi saat start. Mereka takut kalau diumumkan sekarang, tim dan pembalap akan menyusun siasat untuk mengeksploitasi sejumlah pendorong untuk meningkatkan pemberangkatan.
“Untuk alasan keselamatan, kami mengharapkan penggantian waktu minimum antara permulaan prosedur pelepasan dongkrak dan sinyal OK kepada pembalap yang diberikan dengan lampu hijau setidaknya 0,2 detik,” bunyi arahan teknis FIA terbaru.
Pernyataan serupa untuk gap sinyal 0,15 detik antara mur roda pada jack man.
Tim-tim diberi tiga balapan untuk mempersiapkan diri terharap persyaratan baru yang menuntut perubahan prosedur. Masalah akan timbul kalau mereka dipaksa melakukan tanpa persiapan apa pun.
Pit Stop Tercepat di F1 2021
Pos. | Tim | Pembalap | Kompetisi | Waktu (detik) |
---|---|---|---|---|
1 | Red Bull | Verstappen | BAH | 1.93 |
2 | Red Bull | Verstappen | AZE | 1.98 |
3 | Red Bull | Verstappen | POR | 1.98 |
4 | Red Bull | Perez | BAH | 2.00 |
5 | Red Bull | Verstappen | MCO | 2.02 |
6 | Red Bull | Perez | FRA | 2.04 |
7 | Aston Martin | Stroll | POR | 2.08 |
8 | Williams | Russell | AZE | 2.13 |
9 | Alfa Romeo | Raikkonen | AZE | 2.13 |
10 | Aston Martin | Stroll | ESP | 2.16 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments