FIA Kini Melarang Pembalap F1 Pakai Jam Tangan
Jam tangan telah masuk dalam daftar perhiasan yang dilarang FIA. Jika ada pembalap F1 yang memakainya, maka berpotensi didenda 265 ribu dolar Amerika (setara Rp3,8 miliar).
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Sebagai bagian dari dorongan keselamatan oleh FIA untuk mencegah cedera saat terjadi kecelakaan dan terutama kebakaran, para pembalap telah diinstruksikan untuk melepaskan semua perhiasan di Grand Prix Miami.
Namun, pengecualian diberikan kepada Lewis Hamilton. Tujuh kali juara dunia itu mendapat kelonggaran dalam dua balapan Formula 1, lantaran beberapa perhiasan yang dipakainya tidak bisa dilepas secara mudah.
Jelang kualifikasi di Miami, FIA merilis klarifikasi lebih lanjut tentang interpretasi regulasi serta memperjelas, bahwa jam tangan sekarang juga akan dilihat sebagai bagian dari pelarangan penggunaan perhiasaan.
“Demi keselamatan, jam tangan akan dianggap sebagai perhiasan,” bunyi catatan Race Director F1.
Kevin Magnussen, Haas F1 Team, dalam konferensi pers di Formula 1 Grand Prix Miami 2022
Foto oleh: Motorsport Images
Belum ada dokumen resmi yang menjelaskan apa hukuman bagi pembalap yang melanggar aturan. Tetapi sebuah sumber mengungkapkan, Steward bakal menerapkan sistem eskalator untuk setiap pelanggaran.
Diyakini pelanggaran pertama berisiko denda 52 ribu dolar Amerika (sekitar Rp753,9 juta). Sementara pelanggaran berulang yang terus-menerus dapat menghadapi denda senilai 265 ribu dolar Amerika (setara Rp3,8 miliar).
Bahkan, ada potensi kehilangan poin kejuaraan, jika sang pembalap melanggar regulasi penggunaan perhiasan sebanyak tiga kali.
Merespons besarnya sanksi finansial telah membuat Kevin Magnussen bakal sepenuhnya mematuhi aturan, termasuk melepaskan cincin kawinnya.
“Saya tidak ingin membayar denda 250 ribu Euro,” tutur pilot Haas tersebut.
Kendati memahami alasan keselamatan di balik langkah FIA, Magnussen mengatakan bahwa memaksa pembalap untuk melepas barang-barang simbolis seperti cincin kawin merupakan hal menyimpang ke wilayah yang tak nyaman.
“Saya mengerti apa yang mereka katakan, tetapi itu adalah cincin kawin di jari Anda,” ucap pria asal Denmark itu.
“Saya akan mengambil sedikit luka bakar ekstra di jari saya untuk balapan di cincin kawin saya. Dan jika sesuatu akan terjadi, sesuatu yang buruk, saya ingin memakai cincin kawin saya. Rasanya tidak enak untuk melepasnya.
“Dengan sesuatu seperti itu, seperti cincin kawin Anda. Mari kita ambil tanggung jawab itu. Pasti ada cara untuk menghilangkan tanggung jawab.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments