FIA Rilis Update Terkait Investigasi F1 GP Abu Dhabi
FIA telah mengumumkan langkah dan rencana mereka selanjutnya untuk penyelidikan menyangkut kontroversi balapan final Formula 1 2021 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada Desember lalu.
Lewis Hamilton, Mercedes W12, leadsMax Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Zak Mauger / Motorsport Images
Sejak mengungkapkan sepekan usai balapan Grand Prix (GP) Abu Dhabi bahwa mereka akan melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi pada tahap penutup balapan, FIA tidak mengeluarkan update atau komunikasi sama sekali.
Namun dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (13/1/2022), FIA mengonfirmasi bahwa investigasi sekarang sepenuhnya sedang berlangsung dan menguraikan apa langkah mereka selanjutnya.
Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem, yang baru terpilih, akan berkonsultasi dengan kedua pembalap (Max Verstappen dan Lewis Hamilton) dan tim (Red Bull Racing dan Mercedes) sebagai bagian dari analisis terkait apa yang terjadi di Abu Dhabi, sebelum keputusan akhir diumumkan pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia di Bahrain pada Maret mendatang.
“Menyusul keputusan Dewan Olahraga Motor Dunia di Paris pada 15 Desember 2021, administrasi FIA, di bawah kepemimpinan Mohammed Ben Sulayem, telah memulai analisis terperinci tentang kejadian di Grand Prix Abu Dhabi,” ujar FIA dalam pernyataan resminya.
“Presiden FIA meluncurkan konsultasi dengan semua tim F1, tentang berbagai masalah, termasuk yang satu itu. Pada 19 Januari, salah satu agenda Komite Penasihat Olahraga akan didedikasikan untuk penggunaan Safety Car.
“Tahap selanjutnya akan menjadi diskusi bersama dengan seluruh pembalap F1. Hasil analisis terperinci akan dpresentasikan di Dewan Olahraga Motor Dunia di Bahrain pada 18 Maret.
“Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem telah meminta Sekretaris Jenderal Olahraga dan Direktur Single-Seater Peter Bayer, yang baru-barus ini ditunjuk, meninjau dan mengoptimalkan organisasi struktur FIA F1 untuk musim 2022.”
The Safety Car and Lewis Hamilton, Mercedes W12
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Kabar ini muncul pada saat Lewis Hamilton diketahui sedang mempertimbangkan masa depannya karena caranya kalah di Abu Dhabi yang kontroversial. Peraih tujuh gelar F1 tersebut mengatakan melalui radio usai balapan bahwa itu (hasil) telah dimanipulasi.
Sang pembalap belum berbicara lagi kepada publik sejak wawancara singkat setelah race di parc ferme. Aksi diam Hamilton ini pun kemudian memunculkan rumor terkait masa depannya di Formula 1.
Prinsipal Mercedes Toto Wolff telah mengatakan pada bulan lalu bahwa Hamilton frustrasi dan dirinya tidak berharap kekecewaan itu tidak mendorong sang pilot untuk meninggalkan ajang balap jet darat.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments