FIA Setujui Sistem Pagar Canggih Sirkuit F1 Berlisensi Grade 1

Perusahaan penyedia jaring dan jaring pengaman kawat baja asal Swiss, Geobrugg, menggunakan teknologi terbaru untuk membuat pagar puing yang cukup kuat, memungkinkan celah yang lebih besar antara tiang baja yang menahan struktur.

Hal ini akan menjamin keselamatan dan keamanan bagi penonton yang berada di pinggir trek, selain tentunya menawarkan visibilitas yang lebih besar dari barisan pembalap yang beraksi di lintasan.

Sebagian besar pagar puing (debris fence) memiliki jarak empat meter antara tiang baja, tetapi desain baru ini memungkinkan celah enam meter, tanpa melihat adanya penurunan kemampuan pagar untuk melakukan fungsi keamanannya.

Faktanya, memiliki lebih sedikit pagar sebenarnya memberikan tingkat keamanan yang lebih baik untuk mobil open-wheel dan pembalap motor, karena kecil kemungkinan menabrak jika mereka berakhir di pagar.

Desain anyar itu juga menawarkan manfaat keberlanjutan lantaran memerlukan lebih sedikit kontainer transportasi untuk mengirimkannya dibandingkan dengan solusi sebelumnya.

Dan tidak memerlukan banyak titik pondasi beton untuk tiang, yang dapat meningkatkan kecepatan pemasangannya.

Pagar puing canggih terbaru produksi Geobrugg

Foto oleh: Geobrugg

Pagar baru Geobrugg baru saja menerima homologasi dari FIA untuk dipasang ke sirkuit berlisensi Grade 1, yang merupakan level keselamatan tertinggi yang harus dicapai trek jika ingin bisa menjadi tuan rumah Formula 1.

“Kami bertujuan untuk sebuah revolusi pagar puing,” kata Director Motorsport Solutions Geobrugg, Jochen Braunwarth.

“Dampak besar pada keberlanjutan sambil mencoba meningkatkan keselamatan dan keramahan pemasangan sistem adalah tujuan kami. Saya yakin kami telah mencapai ini dan lebih banyak lagi.

“Sirkuit mencari solusi lebih berkelanjutan dan pengalaman penonton yang lebih baik sekarang sudah menemukannya.”

Peningkatan jarak antar tiang pagar telah dimungkinkan melalui penggunaan diameter kabel 16 mm yang ditingkatkan, dikombinasikan dengan spiral heliks tarik tinggi untuk menghubungkan kabel ke jala.

Pagar telah menjalani pengujian ekstensif, termasuk menggunakan mobil ukuran penuh untuk menguji efektivitasnya dalam benturan pada kecepatan 150 km/jam.